Akibatnya beberapa gejala pun sering dikeluhkan mereka yang kekurangan vitamin dan mineral.
Selain bibir kesemutan, beberapa gejala umum dari kekurangan vitamin dan mineral di antaranya kelelahan, kehilangan selera, pusing, kram otot, hingga jantung tidak teratur.
Kemudian beberapa jenis vitamin yang dapat menyebabkan bibir kesemutan itu terjadi adalah kekurangan vitamin B-9 (folat), vitamin B-12, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, kalium hingga seng.
Core sore merupakan sejenis infeksi pada kulit bibir yang biasanya ditandai dengan kesemutan atau sensasi terbakar.
Secara umum core sore disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks yang dapat menular melalui kontak fisik, seperti berciuman.
Terkadang gejalanya tak cuma kesemutan dan sensasi panas saja, tapi juga dapat berkembang menjadi melepuh, gatal, hingga lecet.
Kadar gula darah yang rendah juga dapat mengakibatkan gejala kesemutan di sekitar mulut dan bibir
Gejala gula darah rendah seringkali datang tiba-tiba. Selain bibir kesemutan, sejumlah gejala lainnya juga meliputi penglihatan kabur, gemetar, pusing, berkeringat, kulit pucat, detak jantung yang cepat hingga kesulitan berpikir jernih atau berkonsentrasi.
Baca juga: 5 Penyebab Kesemutan di Penis yang Perlu Diwaspadai
Seseorang yang mengalami kecemasan atau panic attack seringkali merasakan hiperventilasi yang pada gilirannya membuat bibir terasa kesemutan.
Kondisi ini dapat terjadi karena hiperventilasi memungkinkan seseorang bernapas dengan sangat cepat, sehingga terlalu banyak oksigen di dalam tubuh.
Sementara itu, jumlah karbon dioksida dalam darah berkurang dan ini dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di sekitar mulut
Herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan ruam merah yang menyakitkan di seluruh tubuh, munculnya lepuh atau lesi berisi cairan pecah dan berkerak hingga menyebabkan gatal serta kesemutan.
Salah satu gejala pertama dari multiple sclerosis (MS) adalah amti rasa di wajah yang juga berujung pada bibir yang kesemutan.
Selain itu, MS juga menyebabkan mati rasa pada tungkai atau kaki, kesulitan keseimbangan tubuh, kelemahan otot, spastisitas otot hingga gangguan berbicara.