KOMPAS.com - Kesemutan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk di area wajah dan bibir.
Bibir kesemutan biasanya muncul secara perlahan atau mendadak. Kondisi ini pada umumnya ditandai dengan sensasi bibir terasa kebas saat disentuh atau merasa seperti kesemutan.
Mirip seperti jenis kesemutan yang lainnya, bibir yang merasa kebas juga dapat menjadi pertanda suatu penyakit yang perlu diwaspadai.
Baca juga: 3 Alasan Kecemasan Bisa Jadi Penyebab Kesemutan
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bibir kesemutan. Meski sebagian besar gejalanya tidak menunjukkan penyakit yang parah.
Namun ada beberapa penyebab bibir kesemutan yang perlu segera diwaspadai agar kondisinya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut penyebab bibir kesemutan sebagaimana dilansir Healthline.
Bibir kesemutan merupakan pertanda dari reaksi alergi. Meski reaksi alergi biasanya bersifat ringan, tetapi ada jenis alergi yang parah yang bisa memicu anafilaksis.
Ini adalah reaksi yang berpotensi mengancam nyawa, sebab beberapa gejalanya dapat terjadi setelah kontak dengan alergen, seperti makanan, susu, obat-obatan hingga alergen kimia lainnya.
Ciri-ciri reaksi alergi yang perlu diwaspadai adalah ketika seseorang merasa kesulitan bernapas, kesulitan menelan, pembengkakkan di mulut, tenggorokan, bibir hingga wajah.
Ada sejumlah kasus ketika keracunan makanan dapat menyebabkan kesemutan di bibir, lidah, tenggorokan dan mulut.
Gejalanya dapat berkembang setelah kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Dalam kasus yang jarang, efek dari keracunan makanan mungkin dapat terjadi setelah beberapa hari mengonsumsinya.
Menurut laman Healthline, jenis makanan laut seperti ikan atau kerang merupakan penyebab umum dari keracunan makanan.
Sebab kedua jenis makanan laut ini kemungkinan mengandung bakteri dan neurotoksin yang berbeda.
Jika kita tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, tubuh juga tidak dapat memproduksi sel darah merah sesuai kebutuhan.
Akibatnya beberapa gejala pun sering dikeluhkan mereka yang kekurangan vitamin dan mineral.
Selain bibir kesemutan, beberapa gejala umum dari kekurangan vitamin dan mineral di antaranya kelelahan, kehilangan selera, pusing, kram otot, hingga jantung tidak teratur.
Kemudian beberapa jenis vitamin yang dapat menyebabkan bibir kesemutan itu terjadi adalah kekurangan vitamin B-9 (folat), vitamin B-12, vitamin C, kalsium, besi, magnesium, kalium hingga seng.
Core sore merupakan sejenis infeksi pada kulit bibir yang biasanya ditandai dengan kesemutan atau sensasi terbakar.
Secara umum core sore disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks yang dapat menular melalui kontak fisik, seperti berciuman.
Terkadang gejalanya tak cuma kesemutan dan sensasi panas saja, tapi juga dapat berkembang menjadi melepuh, gatal, hingga lecet.
Kadar gula darah yang rendah juga dapat mengakibatkan gejala kesemutan di sekitar mulut dan bibir
Gejala gula darah rendah seringkali datang tiba-tiba. Selain bibir kesemutan, sejumlah gejala lainnya juga meliputi penglihatan kabur, gemetar, pusing, berkeringat, kulit pucat, detak jantung yang cepat hingga kesulitan berpikir jernih atau berkonsentrasi.
Baca juga: 5 Penyebab Kesemutan di Penis yang Perlu Diwaspadai
Seseorang yang mengalami kecemasan atau panic attack seringkali merasakan hiperventilasi yang pada gilirannya membuat bibir terasa kesemutan.
Kondisi ini dapat terjadi karena hiperventilasi memungkinkan seseorang bernapas dengan sangat cepat, sehingga terlalu banyak oksigen di dalam tubuh.
Sementara itu, jumlah karbon dioksida dalam darah berkurang dan ini dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di sekitar mulut
Herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan ruam merah yang menyakitkan di seluruh tubuh, munculnya lepuh atau lesi berisi cairan pecah dan berkerak hingga menyebabkan gatal serta kesemutan.
Salah satu gejala pertama dari multiple sclerosis (MS) adalah amti rasa di wajah yang juga berujung pada bibir yang kesemutan.
Selain itu, MS juga menyebabkan mati rasa pada tungkai atau kaki, kesulitan keseimbangan tubuh, kelemahan otot, spastisitas otot hingga gangguan berbicara.
Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan di berbagai anggota tubuh.
Penyakit ini juga dapat memengaruhi kulit dan peersendian terutama ginjal, paru-paru dan jantung.
Di samping itu, lupus juga dapat memengaruhi sistem saraf kita yang menyebabkan kesemutan di area bibir.
Sindrom Guillain Barre adalah gangguan langka di mana tubuh menyerang dirinya sendiri, khususnya saraf.
Gejala yang biasanya muncul pada pasien Guillain Barre meliputi kelemahan tubuh, kesemutan yang diawali dari lengan atau kaki, lalu menjalar ke bagian kepala hingga rahang.
Baca juga: 3 Cara Mudah Atasi Payudara Kesemutan saat Menyusui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.