KOMPAS.com - Mendengarkan musik telah lama dikaitkan dengan efek relaksasi yang kemudian bisa membantu kita tidur lebih nyenyak dan cepat.
Para ilmuwan dari Center for Music in the Brain di Aarhus University, Denmark menguji serangkaian fitur aplikasi musik beserta manfaatnya sebagai relaksasi hingga pengantar tidur.
Mereka pun sempat terkejut dengan hasil studinya, karena ditemukan fakta bahwa musik bergenre pop dan R&B sering ditampilkan dalam playlist dengan nama atau deskripsi yang berkaitan dengan tidur.
Baca juga: Durasi Dengarkan Musik untuk Relaksasi hingga Merasa Bahagia
Melalui penelitan itu, para ilmuwan menganalisis lebih dari 225.000 lagu dari 985 daftar playlist di Spotify yang berkaitan dengan pengantar tidur.
Peneliti menemukan fakta bahwa musik dengan nada santai dan tempo lebih rendah, kenyaringan dan energi yang lebih akustik lebih disukai sebagai pengantar tidur.
Namun saat menghitung sejumlah lagu dari data playlist pengguna Spotify, para ilmuwan menemukan beberapa kali lagu paling laris sebagai pengantar tidur, yaitu "Dynamite" dari boy group asal Korea Selatan BTS yang muncul 245 kali.
Lagu populer lainnya yang sering muncul di playlist tidur Spotify adalah "Jealous" - Labrinth dan "Lovely" dari Billie Eilish dan Khalid.
Dr Kira Vibe Jespersen, asisten profesor di Universitas Aarhus yang berpartisipasi dalam penelitian itu menyebutkan bahwa variasi dan frekuensi musik pop sebagai musik pengantar tidur termasuk sebagai temuan yang mengejutkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa musik pop dapat meningkatkan relaksasi karena ada unsur keakraban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.