KOMPAS.com - Skin barrier bisa dikatakan sebagai benteng pertahanan kulit paling depan untuk mencegah berbagai masalah pada kulit wajah.
Jika skin barrier ini sudah mulai menipis atau mengalami kerusakan, kemungkinan hal itu bisa membuat kita sangat mudah mengalami berbagai masalah kulit.
Mulai dari peradangan, iritasi, gatal hingga masalah kulit lain seperti eksim, bersisik, perubahan tekstur, kulit kering, jerawat hingga rosacea.
Untungnya ada beberapa cara untuk memperbaiki skin barrier kita untuk kembali pulih dan memiliki kulit wajah yang sehat.
Baca juga: Mengenal Skin Barrier dan Cara Memulihkannya pada Wajah
Kerusakan skin barrier bisa disebabkan oleh banyak faktor mulai dari gaya hidup, stres, sampai faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, polusi hingga penggunaan produk yang terlalu keras pada kulit wajah.
Di samping itu, ada beberapa faktor lain yang sulit untuk dihindari yaitu faktor usia.
Ya, seiring waktu kulit kita mengalami kemunduran dalam meproduksi lipid dan ceramide yang membuat kemampuan hidrasinya menurun.
Lalu, adakah cara efektif untuk memulihkan skin barrier yang sudah mulai melemah? Melansir laman Yahoo Life.
Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk memulihkan kondisi skin barrier adalah menyederhanakan rutinitas perawatan kulit.
Cara ini bisa dilakukan dengan mengurangi sejumlah produk yang biasa kita pakai dan menggantinya dengan perawatan kulit wajah paling mendasar.
Seperti hanya menggunakan pembersih wajah, pelembap dan SPF saat beraktivitas.
Lakukan cara ini selama beberapa minggu untuk mengembalikan skin barrier yang mulai mengalami kerusakan.
Setelah itu pastikan kita menggunakan pelembap yang mengandung ceramide, asam hialuronat, niacinamide atau asam amino.
Dengan serangkaian pelembap restoratif itu, kemampuan alami kulit dalam menghidrasi bisa kembali pulih.
Kondisi kulit yang skin barriernya rusak perlu diperhatikan dan dirawat dengan lembut.
Artinya kita tidak perlu melakukan teknik eksfoliasi sel kulit mati dengan produk yang keras atau dengan cara yang terlalu kasar.
Sebaliknya, hindari penggunaan berbagai produk eksfoliasi selama tiga hingga empat minggu untuk mencegah kerusakan jangka panjang.
Begitu pula selama periode tersebut, perhatikan suhu air yang kita gunakan. Para ahli merekomendasikan agar kita mencuci muka dengan air hangat suam-suam kuku.
Baca juga: Pentingnya Ceramide dalam Skincare untuk Merawat Skin Barrier
Keseimbangan adalah kunci dari memulihkan skin barrier yang mulai rusak.
Pastikan kita mengonsumsi berbagai makanan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi lemak sehat, protein, buah-buahan, kacang-kacangan dan sayur-sayuran.
Bila perlu kita juga dapat mengonsumsi suplemen omega 3 yang bisa membantu kulit kita lebih sehat secara keseluruhan.
Setelah menerapkan beberapa langkah di atas selama empat minggu dan kondisi kulit mulai terasa lembap dan kembali sehat, kita bisa kembali menggunakan skincare yang biasa dipakai.
Namun menggunakannya pun perlu diterapkan secara perlahan. Jangan langsung memakai semuanya sekaligus, perkenalkan satu per satu.
Misalnya kita mulai memakai serum, lalu beberapa hari lagi bisa menggunakan krim malam dengan kandungan bahan aktif yang lebih lembut.
Baca juga: Ingin Kulit Glowing? Jaga Skin Barrier agar Tidak Mudah Rusak
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya