Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 16:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Biarkan saya memikirkannya dulu, dan saya akan menghubungimu kembali" selalu dapat ditindaklanjuti dengan kita menolak permintaan mereka.

Setidaknya orang yang harus kita tolak akan tahu bahwa kita telah mempertimbangkannya saat kita akhirnya mengatakannya:

"Setelah memikirkannya, sayangnya saya harus menolaknya kali ini, tapi terima kasih."

5. Latihan akan membuat kita mahir

Ketika kita tidak terbiasa dengan sesuatu, pasti akan terasa lebih canggung pada awalnya.

Hal yang sama berlaku untuk belajar mengatakan tidak.

Bahkan dengan semua tips dan trik yang ada di dunia, membiasakan diri untuk mengatakan tidak dengan sopan tetap saja terasa tidak nyaman.

Kuncinya adalah untuk terus mencoba dan tetap tegas. Buatlah komitmen pada diri sendiri. Semakin sering kita berlatih, maka akan semakin mudah.

Kita bisa melatih penolakan yang membuat kita merasa paling tidak nyaman. Ketahui apa yang akan kita katakan dan latihlah di depan cermin terlebih dahulu.

Sementara itu, buatlah diri lebih nyaman untuk mengatakan tidak dengan berlatih sebanyak mungkin skenario berisiko rendah.

Misalnya, situasi di mana kita merasa sedikit lebih nyaman untuk menolak seseorang.

Biasanya ada dua kelompok orang yang paling mudah kita tolak:

• Orang yang paling dekat dengan kita, seperti keluarga dekat atau sahabat.

• Orang-orang yang sangat jauh dari kita, seperti petugas call center yang menelepon untuk berjualan.

6. Kenali diri kita dan apa yang paling penting bagi kita

Semakin baik kita mengenal diri sendiri, semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita sendiri, serta menegakkan batasan-batasan di sekitarnya.

Secara praktis, ini berarti memahami prioritas hidup sendiri.

Semakin jelas kita mengetahui hal-hal yang ingin kita investasikan waktu dan energi kita, semakin mudah untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Pada dasarnya, ketika kita berjuang untuk menolak orang lain, kita akhirnya tertarik untuk melakukan banyak hal yang tidak terlalu penting (atau bahkan tidak sama sekali) bagi kita.

Hal ini disebabkan karena kita merasa berkewajiban untuk memprioritaskan prioritas orang lain di atas prioritas kita sendiri.

Jadi, pahami prioritas diri kita. Ketahuilah bahwa waktu, energi, dan uang kita adalah sumber daya yang terbatas.

Ini juga dapat membantu kita untuk tetap kuat ketika seseorang meminta kita untuk menginvestasikannya ke dalam sesuatu yang tidak kita hargai.

Ketika kita menolak sesuatu, pertimbangkan mengapa kita menolaknya dan ingatkan diri kita tentang alasan itu.

Misalnya, kita tidak ingin mengambil lebih banyak pekerjaan karena waktu bersama keluarga lebih berarti bagi kita saat ini.

Maka, itu dapat membantu kita mengatakan tidak dengan lebih yakin dan berani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com