KOMPAS.com - Ereksi yang keras dan tahan lama kerap menjadi indikator untuk memiliki kehidupan seksual yang bahagia di dalam hubungan pernikahan.
Sayangnya kebanyakan pria mungkin menyadari bahwa ereksinya tidak selalu keras setiap waktu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine, 85 persen pria berusia 20-39 tahun mengatakan ereksi mereka tidak selalu kuat.
Dengan kata lain ada momen atau waktu tertentu ketika mereka merasakan penisnya tidak bisa ereksi dengan optimal ketika berhubungan seks.
Untungnya, para pria bisa melakukan sejumlah tips berikut agar bisa memiliki ereksi yang keras dan tahan lama.
Baca juga: Durasi Normal Ereksi pada Pria, Tahan Berapa Lama?
Sejumlah cara dapat dilakukan banyak pria untuk memiliki ereksi yang keras dan tahan lama.
Secara umum metodenya bisa dilakukan dengan beberapa perubahan pada gaya hidup yang mendorong sirkulasi darah ke penis agar lebih lancar.
Sebagaimana dilansir Menshealth, berikut 14 cara jitu memiliki ereksi keras dan tahan lama.
Alat bantu seks berbentuk O ini merupakan salah satu alat yang bisa membantu menjaga sirkulasi darah tetap berada di batang penis.
Ketika rutin digunakan maka efeknya bisa memperkuat ereksi pria dan mempertahankan durasi ereksinya.
Penelitian menunjukkan, makanan yang buruk bagi kesehatan jantung juga berkontribusi pada fungsi ereksi yang buruk pula.
Pasalnya organ jantung dan penis sama-sama bergantung pada fungsi aliran darah di dalam tubuh.
Maka dari itu, perbanyak konsumsi makanan yang bisa menyehatkan jantung dapat sekaligus memperbaiki fungsi ereksi.
Sejumlah diet yang direkomendasikan adalah diet Mediterania yang mengutamakan makanan utuh dan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, kacang-kacangan, minyak zaitun dan sayur-sayuran.