Ukuran 36 milimeter tergolong kecil untuk standar saat ini. Namun pada era 1960-an dan 1970-an, ukuran tersebut menjadi standar umum bagi jam tangan pria.
Baca juga: Jam Tangan TAG Heuer untuk Rayakan 60 Tahun Koleksi Carrera
Tahun 1970, Carrera ref 1158 CHN bermesin otomatis pertama yang terbuat dari material emas kuning diciptakan.
Model ini menjadi favorit pribadi Jack Heuer. Ia sering memberikan ref 1158 CHN kepada pembalap pemenang sebagai tanda kesuksesan, sehingga menjadi strategi pemasaran yang brilian.
Sampai-sampai, referensi emas kuning tersebut menjadi "cawan suci" yang diidam-idamkan kolektor.
Carrera 1970-an memiliki cangkang berbentuk barel dengan lug lebih tebal, corak warna yang lebih kaya, dan digerakkan mesin Calibre 11.
Mesin Calibre 11 menjadi salah satu mesin kronograf otomatis pertama di dunia.
Baca juga: Warna Emas Hiasi Model TAG Heuer Carrera Terbaru
Model Carrera retro ini menampilkan logo "Heuer" pada posisi jam 12, bukan TAG Heuer.
Carrera versi 1996 hadir dengan dua pilihan mesin berbeda, yaitu mesin manual atau otomatis.
Sejak "dilahirkan" kembali, Carrera sudah mengalami banyak perubahan bentuk dan terkesan lebih modern.
Namun sekali lagi, para pengrajin di TAG Heuer tetap mempertahankan fungsi dan desain klasik dari model Carrera asli.
Baca juga: Cortina Watch Rilis Jam Tangan TAG Heuer Rp 644 Juta, Cuma 10 Unit
Carrera Plasma Tourbillon Nanograph dihiasi batu berlian dan dirancang dengan teknik yang terbilang jarang terlihat di dunia jam tangan.
Sebagai contoh, bagian dial terbuat dari satu potongan berlian sintetis polikristalin yang dikembangkan di laboratorium.
Crown atau kenop pengatur waktu serta cangkang aluminium juga ditaburi batu berlian sintetis buatan laboratorium.