Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karl Lagerfeld, Desainer Kontroversial yang Jadi Tema Met Gala 2023

Kompas.com - 28/04/2023, 09:11 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber USA Today

Produknya berupa item siap pakai untuk pria, wanita, anak-anak hingga aksesoris seperti jam tangan, tas, kacamata, parfum dan perhiasan.

Label Karl Lagerfeld sempat membuka lebih dari 200 toko di seluruh dunia, termasuk di Paris, London, dan New York.

Sayangnya, ia kemudian menjual bisnis tersebut di tahun 2005 kepada desainer pria lainnya, Tommy Hilfiger.

Meninggal di tahun 2019

Karl Lagerfeld memiliki perawakan yang gagah, sesuai dengan darahnya sebagai orang Jerman.

Namun di masa-masa terakhir hidupnya, kondisi fisiknya terlihat amat rapuh dan mengkhawatirkan.

Ia bahkan tak sanggup menghadiri acaranya sendiri, couture Chanel di Paris pada Januari 2019 karena kelelahan.

Baca juga: Karl Lagerfeld Dikremasi Tanpa Upacara Pemakaman atau Penaburan Abu

Karl Lagerfeld meninggal dunia pada 19 Februari 2019 dalam usia 85 tahun namun penyebab kematiannya tidak disampaikan ke publik.

Kematiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia mode karena karyanya yang begitu dominan.

"Berkat kejeniusan kreatif, kemurahan hati, dan intuisinya yang luar biasa, Karl Lagerfeld mendahului zamannya," kata CEO Chanel Alain Wertheimer.

Ia meninggalkan sejumlah besar harta kekayaan, yang kebanyakan diwariskan kepada kucing kesayangannya, Choupette.

Baca juga: Choupette, Kucing Karl Lagerfeld yang Jadi Bintang Instagram

Kontroversi Karl Lagerfeld

Karl LagerfeldGETTYIMAGES via CNN Karl Lagerfeld
Karl Lagerfeld tak hanya dikenang akan karyanya namun juga berbagai kontroversi akibat ucapan maupun perilakunya.

Ia pernah menyebut Heidi Klum sebagai sosok yang 'tidak penting' untuk mode karena sosoknya terlalu glamor sehingga tak cocok sebagai model.

Pada tahun 2012, ia berkomentar jika Adele 'agak terlalu gemuk' dan wajah Pippa Middleton tidak menarik.

Karl Lagerfeld juga terang-terangan mengkritik gerakan #MeToo dan pengaruhnya terhadap industri mode dan model saat wawancara tahun 2018.

Baca juga: Mengapa Warna Hitam Dipilih untuk Gerakan #MeToo di Golden Globe

"Yang paling mengejutkan saya dari semua ini adalah para bintang muda yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengingat apa yang terjadi," katanya.

"Saya membaca di suatu tempat bahwa sekarang Anda harus bertanya kepada seorang model apakah dia merasa nyaman dengan berpose. Itu terlalu berlebihan, mulai sekarang, sebagai desainer, Anda tidak dapat melakukan apa pun."

Ia dinilai sebagai sosok yang toxic, problematik dan melanggengkan tradisi lama yang tidak sehat di dunia fashion.

Baca juga: Karl Lagerfeld Jadi Tema Met Gala 2023, Ini Detailnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com