4 Cara Terapkan Gaya Hidup Sustainable dengan Perpanjang Umur Pakaian

KOMPAS.com - Pakaian ramah lingkungan saat ini bukan lagi sekadar tren. Di kota-kota besar seperti Jakarta, konsep sustainable fashion telah menjadi gaya hidup baru yang banyak diikuti anak muda.

Penggunaan pakaian ramah lingkungan pun sering dianggap sebagai langkah nyata dalam melestarikan lingkungan serta mengurangi limbah pakaian.

Lantas, bagaimana cara menerapkannya? Berikut sejumlah tips yang bisa kita coba.

 Baca juga: Material Kulit Jamur, Konsep Sustainable Fashion yang Ramah Lingkungan 

Cara menerapkan gaya hidup sustainable fashion

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan serta memperpanjang siklus atau umur pakaian.

Berikut sejumlah tipsnya seperti yang disampaikan desainer yang fokus pada sustainable fashion, Isabella Indrasasana.

1. Memperbaiki pakaian lama

Kebiasaan yang cenderung langsung membuang pakaian yang mengalami cacat sedikit juga bukan menjadi bagian dari gaya hidup sustainable fashion.

Secara tidak langsung hal itu pun mendorong kebiasaan belanja pakaian yang sifatnya konsumerisme.

Ketika kita terus menerus membeli baju gara-gara pakaian yang kita punya mengalami sedikit kecacatan, kebiasaan itu dapat membuat siklus pakaian jadi lebih pendek.

Pakaian yang hanya baru beberapa kali dipakai jadi berakhir di tempat pembuangan.

Pada gilirannya hal itu pun berkontribusi dalam peningkatan produksi fast fashion yang menggunakan sumber daya alam besar hingga penggunaan bahan kimia yang mencemari lingkungan.

Padahal jika ada pakaian yang rusak dan masih bisa dibetulkan lagi, paling tidak kita berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstir.

Dengan mempelajari teknik-teknik menjahit atau memperbaiki pakaian memungkinkan kita untuk membuat umur pakaian jadi lebih panjang.

"Padahal ketika kita dapat melihat peluang dalam ketidaksempurnaan, kita akan dapat mengubah cacat tersebut menjadi sesuatu yang baru dan unik," kata Isabella kepada Kompas.com dalam keterangan persnya.

2. Membeli pakaian ramah lingkungan dan berkelanjutan

Cara lain untuk memperpanjang umur pakaian adalah dengan memastikan untuk membeli pakaian yang dibuat dalam proses ramah lingkungan serta konsep yang berkelanjutan.

Misalnya pakaian yang hendak kita beli berbahan kain yang mudah terurai oleh tanah, penggunaan sedikit air dalam produksinya hingga pemakaian bahan pewarna yang alami.

"Kita bisa memilih untuk membeli berbagai produk ramah lingkungan yang sesuai dengan selera dan memilih apakah produk tersebut ingin di daur ulang, dimodifikasi atau hanya menjadi bagian dari koleksi produk faktor ramah lingkungan," tambah desainer yang juga founder dari Slow Move Bazaar dan YSA Studios tersebut.

Baca juga: Kulit Ikan Arapaima Sungai Amazon Jadi Produk Fashion Berkelanjutan 

Dok. YSA Studios Ilustrasi belanja baju ramah lingkungan

3. Belajar lagi merawat pakaian dengan benar

Selain keahlian memperbaiki pakaian yang mengalami sedikit kecacatan, merawat pakaian dengan benar juga bisa berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

Ya, merawat pakaian dengan benar ini meliputi sejumlah kebiasaan mencuci baju, menjemur baju, menyetrika hingga menyimpan baju di tempat yang benar bisa menjaga kualitas dan warnanya tetap bagus.

Kebiasaan yang satu ini pun bisa memperpanjang umur pakaian hingga mencegah kita terus menerus membeli baju baru.

4. Beli baju dengan model timeless

Kebiasaan belanja konsumerisme juga dapat ditekan dengan membeli baju dengan model timeless.

Artinya kita dapat terus menggunakan baju tersebut sepanjang tahun tanpa khawatir tergerus oleh tren fesyen.

Atau jika sudah bisa menerapkan tips nomor satu dan tiga, kita juga dapat mengasah kreativitas untuk kembali memodifikasi baju agar selalu terlihat seperti pakaian dengan model busana yang kekinian.

Baca juga: Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan ala Andien Aisyah