Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kecanduan Medsos

Kompas.com - Diperbarui 02/05/2023, 11:03 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengadopsi rutinitas atau kebiasaan tertentu dapat membuat kita lebih "hadir" dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menatap layar perangkat elektronik.

Betsy Ramser Jaime, penulis di Medium, membeberkan beberapa kebiasaan yang dilakukan untuk membuat dia tak menyentuh ponsel dalam waktu lama.

Kebiasaan itu antara lain membaca majalah cetak dan menulis jurnal.

"Saya merasakan perubahan besar dalam hidup saya setelah menghabiskan lebih banyak waktu secara offline," ujar Jaime.

"Sekitar tujuh tahun yang lalu, saya berhasil mengurangi penggunaan media sosial sebanyak 99 persen."

Baca juga: Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya

"Ternyata, saya tidak merasa kehilangan apa pun, justru merasa mendapatkan banyak manfaat."

Sekarang ia mengaku lebih tenang karena jarang membandingkan diri dengan orang lain, dan bisa bertahan lama tanpa mengakses ponsel.

Menurut Great Good Science Center di Berkeley, beristirahat dari layar perangkat dapat memberikan manfaat yaitu:

  • Kesadaran saat ini yang lebih baik
  • Tidur yang lebih berkualitas
  • Hubungan yang lebih dalam
  • Produktivitas dan pembelajaran yang lebih baik

Berikut adalah 11 kebiasaan dan aktivitas Jaime yang membantunya mengurangi waktu menatap layar.

1. Membaca majalah cetak

Ilustrasi mahasiswa yang sedang membaca jurnalPixabay/Geralt Ilustrasi mahasiswa yang sedang membaca jurnal

"Saya masih ingat betapa serunya dulu ketika bisa berlangganan atau membeli majalah di toko," kata Jaime.

"Meskipun sekarang tidak terlalu populer, saya masih senang menikmati waktu santai di sofa dengan secangkir kopi dan majalah."

Kita bisa membaca majalah yang terkait dengan karier atau traveling.

2. Berjalan kaki tanpa membawa ponsel

Ilustrasi berjalan kaki Ilustrasi berjalan kaki

Jaime biasanya pergi berjalan kaki dua kali sehari, dan akhir-akhir ini ia mulai berfokus pada sekitarnya daripada ponsel.

Menurut dia, melihat matahari terbenam dengan memberikan perhatian penuh pada keindahan sekitar adalah hal yang luar biasa.

"Saya selalu teringat dengan nenek saya yang sangat menikmati alam, kebahagiaan sederhana seperti melihat kupu-kupu atau mendengar suara burung bernyanyi."

"Menghargai pohon dan matahari terbenam dengan sepenuh hati membuat kita disadarkan bahwa setiap hari itu unik," lanjutnya.

3. Mengunjungi perpustakaan

Perpustakaan Jakarta di Cikini.Kompas.com/Suhaiela Bahfein Perpustakaan Jakarta di Cikini.

Jika memerlukan istirahat dari rutinitas, kunjungi perpustakaan. Telusuri rak-rak buku, atau sekadar duduk dan melihat orang lain.

Kita dapat mendatangi perpustakaan umum atau perpustakaan universitas di sekitar kita.

4. Mengerjakan teka-teki

"Nenek dari pihak ibu dan suami saya memiliki banyak kesamaan, salah satunya mengerjakan teka-teki," tutur Jaime.

Mengerjakan teka-teki bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan stres setelah aktivitas melelahkan seharian.

Cara ini juga membantu mengalihkan perhatian saat kita terjebak pada masalah sulit dalam hidup.

5. Berolahraga

Ilustrasi berlari bersama anjing peliharaan, berolahraga bersama anjing peliharaan. SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi berlari bersama anjing peliharaan, berolahraga bersama anjing peliharaan.

Jaime dikenalkan dengan olahraga hula hoop saat kuliah berkat temannya. Sejak saat itu, ia menjadi sangat menyukai olahraga tersebut.

"Hula hoop tidak hanya baik dilakukan, tapi juga menyenangkan, terjangkau, dan bisa dilakukan di mana saja," terangnya.

6. Menulis jurnal

Ilustrasi menulisUnsplash.com Ilustrasi menulis

Menulis jurnal adalah kegiatan yang dapat dimulai kapan saja, dan tidak ada aturan khusus dalam melakukannya.

Kita dapat:

  • Mencatat kegiatan sehari-hari
  • Menulis tentang emosi atau perasaan kita
  • Merenungi tujuan dan impian
  • Melakukan semua hal di atas sekaligus

Jika kita merasa kesulitan memulai, coba gunakan jurnal dengan panduan khusus yang dapat memudahkan proses menulis.

7. Mencari buku tentang topik yang diminati

Ilustrasi membaca dengan cahaya yang redup. Pencahayaan yang redup saat membaca buku di malam hari, bisa mempengaruhi kesehatan mata.Freepik Ilustrasi membaca dengan cahaya yang redup. Pencahayaan yang redup saat membaca buku di malam hari, bisa mempengaruhi kesehatan mata.

Carilah buku tentang topik yang diminati. Kita dapat membuat daftar topik yang ingin dipelajari, namun tidak didapatkan dari sekolah.

Misalnya, kita mungkin ingin menjadi pembicara yang lebih baik untuk merasa lebih percaya diri saat memimpin rapat.

Bisa juga membaca kisah seputar kapal Titanic, atau ingin mengetahui lebih banyak tentang negara atau wilayah tertentu.

Memiliki minat yang beragam atau belajar keterampilan baru bisa membuat kita berbeda dari yang lain.

8. "Ngopi" dengan teman tanpa terpaku pada ponsel

Ilustrasi minum kopi. Kenapa minum kopi malah mengantuk? Simak penjelasan berikut. Shutterstock/MMD Made my dreams Ilustrasi minum kopi. Kenapa minum kopi malah mengantuk? Simak penjelasan berikut.

Ajaklah teman untuk pergi ke kedai kopi dan bersantailah sambil berbincang tanpa terganggu oleh ponsel.

"Saya belakangan melakukan ini, dan rasanya menyenangkan," jelas Jaime.

Jika sulit menemukan teman yang bisa diajak hangout, pergilah sendiri ke kedai kopi dengan membawa buku, majalah, atau jurnal.

Sekadar keluar dari rumah dan mencium aroma kopi segar bisa memperbaiki suasana hati.

Apalagi, jika selama ini kita bekerja dari rumah dan hidup sendirian.

9. Menekuni kembali hobi yang sempat ditinggalkan

Fungsi musik sangat membantu dalam proses terapi anak berkebutuhan khusus.Pixabay Fungsi musik sangat membantu dalam proses terapi anak berkebutuhan khusus.

"Saya belajar piano dalam waktu lama di masa kecil, namun berhenti ketika sekolah menengah," ujar Jaime.

"Baru-baru ini saya memutuskan untuk kembali mengerjakan hobi tersebut."

"Saya semakin menyadari betapa pentingnya memiliki hobi dan minat yang tidak selalu melibatkan teknologi. Bermain musik adalah cara bagus untuk menjadi kreatif tanpa merasa tertekan oleh tugas seperti yang saya rasakan di masa kecil," lanjutnya.

10. Berkebun atau merawat tanaman hias

Ilustrasi berkebun.Freepik Ilustrasi berkebun.

Tanaman hias memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Mengurangi tingkat stres
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Mempercepat pemulihan dari sakit
  • Meningkatkan produktivitas
  • Meningkatkan kualitas udara di sekitar ruangan

Jika terkendala dengan ruang yang terbatas, cobalah menanam beberapa tanaman hias di dalam rumah.

11. Mandi

Ilustrasi mandi, urutan mandi yang benar menurut kesehatan.  Shutterstock/Zyn Chakrapong Ilustrasi mandi, urutan mandi yang benar menurut kesehatan.

Membawa majalah atau buku saat mandi bisa terasa menyenangkan. Namun ingat, jangan membawa ponsel saat mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com