28 Istilah di Dunia Barbershop yang Sebaiknya Kamu Tahu

8. Skin fade

Gaya rambut ini biasanya dihasilkan menggunakan pisau cukur. Agak mirip dengan fade, namun pada skin fade panjang rambut terpendek harus dipangkas hingga ke kulit kepala.

9. Thinning

Teknik thinning biasanya diterapkan pada pria yang memiliki rambut tebal dan padat dan ingin mengurangi kekakuan.

Teknik ini menciptakan lapisan-lapisan halus pada rambut yang memberikan volume pada rambut tanpa mengurangi panjang rambut secara signifikan.

10. Layering

Merujuk pada teknik memotong rambut dengan panjang berbeda-beda untuk menciptakan ilusi panjang sambil memberikan volume.

Teknik ini umumnya diperlukan pada gaya rambut medium hingga panjang.

11. Choppy cut

Gaya rambut dengan lapisan pendek yang dipotong secara point cut.

12. Point cut

Teknik memotong rambut yang digunakan untuk menata rambut dalam bentuk dan gaya yang diinginkan.

Teknik ini dapat menghilangkan kelebihan pada ujung rambut, sehingga memungkinkan lapisan rambut menyatu dengan lebih mulus.

Baca juga: 7 Gaya Rambut Pria Undercut buat Penampilan Lebih Menarik

13. Layered

Jika memiliki rambut panjang, layered dapat membantu memberikan tekstur pada rambut dan menciptakan volume, sambil mengurangi bobot rambut.

14. Razoring

Teknik untuk memberikan tekstur pada rambut dengan menggunakan pisau cukur lurus, bukan gunting atau clipper.

Namun, metode ini sebaiknya hanya digunakan untuk rambut yang tipis dan lurus.

Razoring juga bisa digunakan untuk menciptakan pemisahan rambut yang jelas seperti hard parting.

15. Hard parting

Pemisahan rambut di garis tengah kepala.

16. Blunt cut

Potongan rambut dengan memotong rambut pada panjang yang sama.

17. Toner

Bahan yang digunakan untuk memberikan efek rambut pirang keperakan dengan menghilangkan warna kuning.

18. Channel cutting

Teknik di mana tukang cukur meluncurkan gunting di sepanjang kulit kepala dan memotong rambut tanpa menutup mata gunting sepenuhnya.