Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gaya Parenting untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Kekerasan

Kompas.com - Diperbarui 27/05/2023, 14:35 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Psychalive

Memberikan perhatian

Hindari silent treatment atau sikap menghindar pada anak sebagai bentuk hukuman.

Tindak kenakalan sering kali menjadi upaya mencari perhatian sehingga isolasi hanya akan memperburuknya.

Remaja yang bertingkah membutuhkan lebih banyak perhatian, bukan lebih sedikit.

Baca juga: 10 Kesalahan Ayah saat Menghukum Anak

Mengintensifkan perawatan saat remaja bertindak mematahkan siklus hukuman, sekaligus mengurangi kemungkinan mereka melakukan kekerasan.

Cara ini terbukti efektif bahkan pada remaja dengan kecenderungan psikopat.

Bangun harga diri anak

Jangan hanya memberikan pujian palsu yang akan meningkatkan sikap sombong dan arogansi.

Hal ini bisa memicu tindak kekerasan di masa mendatang, yang tentunya tidak kita inginkan.

Sebaliknya, bimbing anak untuk menemukan bakat dan kemampuannya lalu puji mereka untuk pencapaian yang nyata.

Hal ini membuat mereka mengetahui nilai dirinya sehingga memiliki harga diri yang sehat.

Baca juga: Bahaya Orangtua Toxic terhadap Perkembangan Anak

Menghindari hukuman kekerasan

Jangan menghukum anak dengan kekerasan jika tak ingin mereka jadi pelaku kekerasan.

Saat melakukan hukuman fisik yang kasar artinya orangtua memberikan contoh negatif untuk tidak simpatik, lepas kendali dan dikendalikan amarah.

Baca juga: Kenali, 8 Tanda Anak Remaja Berpotensi Jadi Pelaku Kekerasan

Pastikan hukuman orangtua merupakan bentuk kepedulian dan kepedulian terhadap perasaan dan perilaku anak dan bukan dari masalah emosional kita sendiri.

Ajari anak teknik menenangkan diri

Ajari anak soal cara yang baik untuk menenangkan diri saat mereka kesal dan berikan contoh nyata.

Penting untuk menunjukkan kemampuan kita mengelola emosi, memecahkan masalah dan strategi yang diambil di depan anak.

Baca juga: Cara Mengontrol Emosi Agar Amarah Terkendali

Jadikan ini momen untuk mendemonstrasikan teknik sehat untuk menangani konflik dan emosi sehingga mendorong anak untuk melakukan hal yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com