KOMPAS.com - Saat memasak telur rebus, terkadang bagian kuningnya terlihat kehijauan, bukan kuning seperti biasa.
Tentu, ini bisa mengagetkan dan membuat kita mempertanyakan keamanan dan rasa telur rebus saat dimakan.
Lantas, apa sebabnya?
Menurut teaching associate professor di Department of Food Science and Human Nutrition University of Illinois di Urbana-Champaign Dawn M. Bohn, PhD., kuning telur rebus berwarna kehijauan disebabkan oleh panas berlebih.
"Saat sebuah telur dimasak terlalu lama dan/atau dengan suhu terlalu tinggi, sulfur dalam putih telur akan bersatu dengan zat besi di kuning telur, membentuk besi sulfida, yang memiliki warna hijau," jelas M. Bohn, sebagaimana dikutip dari Reader's Digest.
Baca juga: Telur Rebus Lebih Sehat dari Telur Goreng? Belum Tentu...
Sayangnya, reaksi kimia yang biasa disebut sebagai denaturasi oleh para peneliti ini bukan hanya bisa terjadi saat memasak telur tebus. Memasak telur orak-arik dan omelet juga dapat menghasilkan kuning telur kehijauan.
Kendati demikian, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Meski terlihat tidak menggoda di mata dan memiliki tekstur seperti kapur, telur rebus dengan kuning telur berwarna kehijauan ini aman dikonsumsi.
Sebab, menurut asisten profesor di Washington State University School of Food Science Stephanie Smith, PhD, besi sulfida yang terbentuk saat telur dimasak berlebihan itu sama dengan zat besi yang bisa kita temukan dalam suplemen zat besi.
“Dari sisi keamanan makanan, tentu lebih baik mengonsumsi telur overcooked (terlalu matang) dibanding undercooked (setengah matang) yang dapat menjadi sarang bakteri," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.