Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 10:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

"Bagaimanapun itu terjadi, gaslighting membalikkan naskah perselisihan hubungan dengan bersikeras bahwa pasangan yang dikhianati itu salah."

"Pemikiran dan perilaku pasangan yang dikhianati yang harus disalahkan, bukan kecurangannya," tandas Weiss.

Seiring waktu, gaslighting menyebabkan pasangan yang dikhianati mempertanyakan realitasnya sendiri.

Mereka mulai bertanya-tanya apakah mungkin persepsi mereka tentang situasi ini benar-benar salah meskipun bukti perselingkuhan tersebut terus bertambah.

Sedihnya, bahkan pasangan yang paling cerdas dan bisa menyesuaikan diri secara emosional pun bisa tertipu oleh gaslighting.

Baca juga: 7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban

Sebagian, ini karena kecenderungan kita sebagai manusia adalah mempercayai apa yang dikatakan oleh orang yang kita.

Kadang-kadang, sebagai cara untuk melindungi hubungan kita dengan orang yang kita cintai, kita akan membela, memaafkan, dan mengabaikan kata-kata dan perilaku mereka yang jelas-jelas bermasalah—terutama ketika kebohongan dan alasan mereka tampak tulus.

Sebagian besar, kerentanan pasangan yang dikhianati terhadap gaslighting terjadi karena praktiknya yang dilakukan dengan lambat dan bertahap sehingga tak disadari.

"Singkatnya, kebohongan dimulai dari yang kecil dan dapat dipercaya, tumbuh perlahan dari waktu ke waktu menjadi kebohongan yang telah dikondisikan untuk dipercayai oleh pasangan yang dikhianati," ujar Weiss.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Dilakukan Bila Pasangan Berselingkuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com