Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanaman yang Bisa Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - Diperbarui 12/05/2023, 20:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular menjadi salah satu hewan reptil yang dapat mengganggu jika sudah berada di dekat di sekitar rumah.

Meskipun beberapa ular tidak berbisa atau menjadi ancaman bagi manusia dan hewan, namun keberadaannya tetap sangat menakutkan.

Biasanya, ular menyukai tempat yang lembap dan terpencil dengan tutupan daun yang lebat, serta taman berbatu.

Untuk itu, memelihara tanaman pengusir ular di halaman rumah bisa menjadi cara termudah dan tentunya ramah lingkungan untuk mencegah hewan reptil ini masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Fakta Mengusir Ular dengan Garam, Benarkah Efektif?

Tanaman pengusir ular yang bantu lindungi rumah

Dari herba aromatik dan bunga harum hingga tumbuhan dengan dedaunan berduri, terdapat banyak spesies tanaman yang sangat menarik dan juga berguna untuk melindungi rumah kita dari serangan ular.

Nah, berikut adalah beberapa jenis tanaman yang bisa mengusir dan mencegah ular masuk ke dalam rumah.

1. Holly

Seperti halnya saat kita mencoba membasmi siput, pikirkan cara-cara untuk membuat tanah tidak nyaman untuk dilalui ular, ini bisa termasuk tanaman.

Tanaman pengusir ular yang paling jelas terlihat adalah holly.

Tanaman yang tumbuh rendah ini akan menghalangi ular, tetapi kita juga bisa memotong semak-semaknya yang sudah lebat sebulan sekali dan menyebarkan daun-daun runcing di sekitar area yang sering didatangi ular di pekarangan.

2. Marigold

Baik marigold Perancis maupun Amerika memiliki aroma pedas yang kuat dengan berwarna merah, kuning, dan oranye yang sangat rapat sehingga membuat ular menjauh.

"Bunga-bunga yang cerah dan indah ini terlihat polos, tetapi akar marigold tumbuh dalam dan agresif," kata tim dari Mo Plants.

"Akar yang kokoh ini adalah pengusir ular karena mengeluarkan bau yang kuat."

"Akar-akar ini juga dapat menjangkau tempat ular menggali dan bersembunyi sehingga baunya akan mencapai jauh ke dalam tanah," jelas mereka.

Tanaman tahunan yang lembut dan mudah didapat ini paling senang di bawah sinar matahari dan akan tumbuh subur selama bulan-bulan hangat.

Kita bisa menanam marigold dari biji dan menjaganya agar tetap menghasilkan bunga baru untuk mengusir ular lebih lama dengan memangkasnya secara teratur.

Selain itu, marigold juga bagus ditanam untuk menarik kupu-kupu.

Baca juga: Temuan Menarik, Ular Lakukan Gerakan Meroda untuk Hindari Bahaya

3. Allium ungu

Berkat kandungan sulfonatnya yang tinggi dan baunya yang menyengat, tanaman ini sangat efektif untuk mengusir ular.

Untungnya, allium ungu juga merupakan bunga yang mencolok, dengan bunga lavender dan pom-pom ungu tua yang mekar bertengger di atas batang lurus untuk menghadirkan drama dan warna pada akhir musim semi.

Sebarkan tanaman ini di antara tanaman penutup tanah atau tanam di kebun untuk tampilan yang menarik.

4. Serai

Ilustrasi serai atau sereh, tanaman sereh, menanam sereh.SHUTTERSTOCK/PERNSANITFOTO Ilustrasi serai atau sereh, tanaman sereh, menanam sereh.

Jika kita tinggal di daerah yang beriklim lebih hangat maka kita beruntung bisa menanam serai untuk mengusir ular.

Apalagi dengan aroma jeruk yang menyegarkan, dijamin serai akan membuat ular menjauh.

Ketika musim sedang hangat, kita bisa membiarkan serai di tanah sepanjang tahun dan cukup tambahkan sedikit mulsa untuk perlindungan.

Namun, kita harus mengangkat dan menyimpan tanaman di dalam ruangan selama musim dingin.

Baca juga: Marak Ular Masuk Rumah, ini Tips Lindungi Hewan Peliharaan

5. Bawang putih

Seperti halnya bawang bombay dan allium, bawang putih mengandung asam sulfonat dalam jumlah besar yang mengeluarkan bau menyengat yang tidak disukai ular.

Kita bisa menanam bawang putih untuk keperluan kuliner dan pengobatan, tetapi umbi ini juga memiliki bunga yang menarik dan sangat lezat untuk ditumis atau ditambahkan ke dalam salad.

Dikenal sebagai scapes, bunga berbentuk bulat putih ini dapat dipetik pada tahap kuncup atau saat mekar sepenuhnya.

Temukan waktu yang tepat untuk menanam bawang putih di daerah kita untuk mendapatkan hasil terbaik dan cara menyimpan bawang putih agar tetap segar untuk dimasak.

6. Lidah mertua

Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis cylindrica.Shutterstock/chavanilla Ilustrasi tanaman lidah mertua jenis cylindrica.

Disebut juga sansevieria atau "snake plant", tanaman ini memiliki daun yang tinggi dan meliuk-liuk seperti pedang.

Inilah yang membuat ular merasa tidak nyaman.

Entah itu karena tanaman ini dianggap sebagai ancaman atau karena ujung daunnya yang tajam, lidah mertua yang tangguh dan abadi ini akan tumbuh subur di luar ruangan dengan iklim hangat.

Lidah mertua lebih menyukai suhu 21 derajat celsius ke atas dan akan mentoleransi kondisi yang sedikit lebih dingin tetapi tidak lebih rendah dari 12,5 derajat celsius.

Tempatkan tanaman ini di area yang terang, tetapi hindari sinar matahari yang kuat dan langsung karena dapat menghanguskan daunnya.

Lidah mertua juga tidak terlalu rewel dengan tanah tetapi tidak suka berada di tanah yang basah dan berair karena hal ini dapat menyebabkan pembusukan akar.

Baca juga: Kiat Mengusir Ular Saat Kemah di Alam Terbuka

7. Basil

Paling baik ditanam dari biji secara berkala sepanjang musim semi dan musim panas, tanaman lembut ini memiliki aroma yang kuat untuk mengusir ular.

Kita bisa menanam basil di dalam maupun di luar ruangan.

Yang terpenting adalah tanaman ini membutuhkan panas yang konstan untuk tumbuh dan tidak suka berada di kompos basah, di mana jika dibiarkan akan cepat membusuk.

Di samping itu, daunnya yang lembut dan lezat juga mudah sekali gosong, jadi pastikan tanaman kita terhindar dari sinar matahari langsung.

Panenlah daun-daunnya dengan memetiknya, bukan memotong beberapa tanaman dengan gunting, karena hal ini akan mendorong pertumbuhan baru yang segar.

Pelajari juga cara memangkas basil pada waktu yang tepat untuk memperpanjang umurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com