Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pekerja dari Kalangan Gen Z Paling Sulit Diatur?

Kompas.com - Diperbarui 13/05/2023, 15:16 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Sebagian besar Gen Z saat ini sudah mulai menjajaki dunia kerja.

Namun kehadiran mereka kerap mendapatkan reputasi buruk, salah satunya adalah karakter mereka yang dianggap sulit diatur, benarkah demikian?

Menurut survei yang dilakukan di tahun 2023 terhadap 1.300 manajer di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tiga dari empat manajer mengakui bahwa Generasi Z lebih sulit diajak bekerja sama dibandingkan generasi lain.

Dengan demikian, sekitar 65 persen dari pemberi kerja mengatakan bahwa mereka harus memutuskan hubungan kerja dengan para Gen Z.

Survei itu juga menunjukkan bahwa satu dari delapan pemberi kerja mengatakan, agenda pemutusan hubungan kerja itu paling cepat dilakukan satu minggu setelah mereka bergabung di suatu perusahaan.

Hasil riset itu pun senada dengan anggapan para manajer di AS dari berbagai industri yang menyebutkan bahwa karyawan muda sulit untuk ditangani, terutama dalam hal bahasa.

"Saya merasa bingung dengan apa yang bisa dan tidak bisa saya katakan," kata Peter, seorang manajer di perusahaan perhotelan yang berbasis di New Jersey.

Manajer lainnya seperti Alexis McDonnell, kreator konten yang mempekerjakan Gen Z di perusahaan teknologi di Dallas juga punya pendapat yang sama.

"Perbedaan yang saya perhatikan hanyalah soal profesionalisme. Saya pikir pandemi memainkan peran penting dalam hal itu."

"Karena ini adalah pekerjaan pertama mereka setelah lulus kuliah dan tahun-tahun terakhir mereka dihabiskan dengan perkuliahan jarak jauh," ujarnya kepada The Post.

Baca juga: Gen Z Jadi Generasi Paling Stres di Dunia Kerja, Benarkah? 

Reputasi buruk Gen Z di dunia kerja

Ilustrasi Gen Z mengalami stres di dunia kerjaUnsplash Ilustrasi Gen Z mengalami stres di dunia kerja

Melihat beberapa hasil dari survei itu, ada sejumlah kesimpulan yang diduga menyebabkan Gen Z memiliki reputasi buruk di dunia kerja saat ini.

Salah satunya adalah perihal etiket di kantor. Fakta dari riset menyebutkan bahwa kebanyakan Gen Z memulai karier tanpa mengetahui etiket yang tepat di kantor.

Faktanya, 36 persen responden survei mengakui bahwa keterampilan Gen Z dalam berkomunikasi sangatlah buruk di antara karyawan dari generasi lainnya.

"Mereka menunjukkan perilaku di kantor yang aneh dan cenderung sama. Salah satu contohnya banyak yang meminta merahasiakan nama mereka karena alasan privasi," lanjut Peter.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com