Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Orang yang Tetap Tenang Meski di Bawah Tekanan

Kompas.com - 13/05/2023, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Mencoba melepaskan kendali

Kita tidak selalu bisa mengendalikan apa yang terjadi, tetapi kita dapat mengendalikan cara kita bereaksi.

Orang yang tenang menjadikannya kebiasaan sehari-hari untuk mengingatkan diri mereka sendiri akan kebijaksanaan ini.

Mencoba mengendalikan segala sesuatu adalah hal yang mustahil dan berpikir bahwa kita dapat mencapainya adalah cara yang pasti untuk memiliki kehidupan yang menyedihkan.

Dan orang-orang yang tenang tidak pernah menginginkan kehidupan yang menyedihkan.

Jadi, ketika sesuatu yang buruk terjadi — bahkan sesederhana terjebak dalam kemacetan lalu lintas — mereka tidak akan mudah mengeluh.

Sebaliknya, mereka hanya akan membiarkan semuanya terjadi dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk berlatih melepaskan kendali.

Beberapa dari mereka mencapainya dengan menarik napas dalam-dalam, sementara beberapa lainnya akan mengulangi mantra seperti "Saya melepaskan kendali" atau "Saya hanya akan mengendalikan apa yang saya bisa".

Baca juga: 11 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Kecanduan Medsos

4. Bertanya pada diri sendiri tentang penting tidaknya sesuatu

Orang yang tenang tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.

Dan masalahnya, hampir semua hal adalah hal-hal kecil jika kita benar-benar memikirkannya.

Jadi, saat mereka mendapat panggilan darurat dari atasan, mereka akan berhenti sejenak dan berpikir, "Apakah ini benar-benar penting atau darurat?"

Kemungkinannya adalah bahwa hal tersebut memang mendesak, tetapi bukan situasi hidup dan mati.

Mereka akan bertanya pada diri sendiri tentang pertanyaan ini setiap kali menghadapi masalah, dan ketika mereka menyadari bahwa hal tersebut tidak terlalu penting, mereka akan menganggapnya biasa saja.

Jadi, lain kali jika kita merasa kewalahan, kita perlu diam sejenak dan mengajukan pertanyaan ini.

Pertanyaan ini mungkin akan menenangkan kita meskipun hal-hal yang tampak serius dan menakutkan di permukaan.

5. Mengingatkan diri bahwa semuanya bersifat sementara

Orang yang tenang sering mengingatkan diri mereka sendiri bahwa segala sesuatu bersifat sementara.

Ketika kita sadar bahwa waktu di dunia ini terbatas, kita tidak akan mengkhawatirkan setiap hal kecil.

Masalah dan kemunduran menjadi lebih kecil bagi kita dan sebagai gantinya, kita akan fokus pada hal-hal baik yang ditawarkan kehidupan.

Tidak hanya itu, dengan mengetahui bahwa masalah yang kita hadapi hanya bersifat sementara, kita akan menjadi lebih tangguh dan sabar dalam menghadapi situasi saat ini.

Dengan mengetahui bahwa penderitaan kita akan berakhir, maka kita dapat terus maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com