Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 19:08 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Fortune

Namun, pandemi mengubah hal itu; seperti banyak organisasi lainnya, NFF beralih ke dalam lingkungan terpencil, di mana dia tetap berada hingga saat ini.

Meskipun sempat kehilangan persahabatan fisik dengan rekan kerja, Featherman tetap merasa puas dengan posisinya sebagai manajer komunikasi di organisasi tersebut.

Dia memberikan banyak sekali alasan, termasuk fakta bahwa tim-nya tetap terhubung erat, bahkan saat bekerja di lingkungan yang tersebar.

"Kami masih bisa bersenang-senang dan bersenda gurau dengan lingkungan kerja kami," ujar dia.

Dia lalu meyakini, berhubungan dengan rekan kerja adalah strategi yang bermanfaat dalam menghadapi berbagai masalah, termasuk di tengah isu/ancaman PHK -misalnya.

"Sederhananya, orang lain bisa membuat kita bahagia," kata Lyubomirsky.

Baca juga: 6 Kebiasaan Harian agar Terus Merasa Bahagia

"Jadi, temukan orang-orang yang dapat membantu di tempat kerja dan bina hubungan tersebut," kata dia.

"Apa pun yang dapat meningkatkan hubungan baru atau lama dapat menjadi penangkal ketidakpuasan dan keresahan di tempat kerja," sambung dia.

Lalu, bisa pula untuk mencoba bergabung dengan kegiatan lain. Proyek sukarela, menghadiri acara kumpul-kumpul yang berhubungan dengan pekerjaan, atau mencari kelompok-kelompok sumber daya karyawan.

Jika tidak ada, cobalah untuk membentuknya sendiri. Dan, jika kita dapat membantu rekan kerja, lakukanlah.

"Bersikap baik dan penuh perhatian kepada rekan yang lain, dan itu akan membuat kita lebih bahagia, dan bahkan lebih kreatif," kata Lyubomirsky.

  • Menambah berbagai keterampilan

Carilah tempat dan kesempatan untuk memperluas keahlian, atau bisa pula mencoba menambahkan tugas baru ke dalam jadwal harian kita.

"Saya suka memiliki beragam hal untuk dikerjakan, dan hal tersebut dapat membuat saya keluar dari kebosanan," kata Featherman.

"Usaha semacam ini menyegarkan dan memberi kita sesuatu pada diri kita," sebut dia.

Pendeknya, jangan biarkan bagian yang tidak menyenangkan dari pekerjaan menutupi bagian yang kita sukai.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com