“Walaupun ini adalah proses alami, seperti yang terlihat pada pola kebotakan pria, hal ini bisa menyusahkan bagi sebagian orang,” kata Yadav.
Jika melihat gumpalan besar rambut gugur bersamaan dengan area yang menipis di kulit kepala setelah keramas, itu bisa menandakan bahwa rontok yang dialami bukan pertanda kerontokan biasa.
Mengalami lebih dari 100 rambut rontok per hari dapat mengindikasikan kerontokan yang berlebihan, atau telogen effluvium.
Menurut Saxton-Daniels, kondisi ini bisa terjadi beberapa bulan setelah peristiwa atau penyakit yang membuat stres dan biasanya berlangsung selama beberapa bulan.
Baca juga: Bebas Stres dan Jenuh, Simak Tips Jalani Gaya Hidup Slow Living
Namun meski mengkhawatirkan, lama kelamaan tubuh akan menyesuaikan diri, dan kerontokan akan kembali normal dalam beberapa bulan ke depan.
Meski ada beberapa penyebab kerontokan rambut dan rontok berlebih yang sulit dikendalikan, ada beberapa yang bisa diatasi dengan cara tertentu.
Berikut contohnya.
Penggunaan dry shampoo secara berlebihan dapat menyumbat folikel rambut, menghambat pertumbuhan yang sehat, yang pada akhirnya memengaruhi pertumbuhan rambut.
Kita tetap masih bisa menggunakannya, namun perhatikan seberapa dan seberapa sering penggunaan.
Lalu, pastikan untuk mencuci rambut cukup sering untuk menghindari penumpukan yang berlebihan.
Baca juga: Cara Tepat dan Efektif Menggunakan Dry Shampoo
Terus-menerus menata rambut dengan mengikatnya secara ketat, seperti kuncir kuda tinggi, sanggul, dan kepang ketat dapat menekan folikel rambut.
Kebiasaan ini menyebabkan rambut rontok sebelum waktunya dan terkadang menyebabkan traksi alopecia.
Baca juga: Ini Rangkaian Risiko Terlalu Sering Mengikat Rambut
Mengonsumsi berbagai nutrisi, seperti asam lemak omega-3 dapat menutrisi rambut dan mendorong pertumbuhannya, sehingga akan sangat membantu jika kita mengalami kerontokan rambut berlebih.
“Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber omega-3 yang baik,” kata Yadav.
Memijat kulit kepala dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Eplasty pada tahun 2016 pun menunjukkan bahwa memijat kulit kepala dapat membantu menebalkan folikel rambut dan meningkatkan kepadatan rambut.
Baca juga: Buccal Facial, Memijat dan Membentuk Kulit Wajah dari Dalam Mulut
Menyisir rambut dengan lembut saat basah
Rambut basah lebih elastis dan rentan patah, jadi sebaiknya hindari menyisir saat basah. Jika melakukannya, sisirlah dengan lembut.
Baca juga: Menurut Ahli, Begini Cara Menyisir Rambut agar Bebas Rusak dan Kusut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.