Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 17:23 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Namun pastikan untuk mengecek alpukat setiap hari. Berikut tanda bahwa alpukat sudah siap santap:

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Buah Alpukat untuk Cegah Keracunan Makanan

  • Perubahan warna kulit dari hijau cerah ke lebih gelap. Alpukat sangat ideal untuk digunakan saat kulitnya berwarna keunguan.
  • Melunak. Alpukat yang matang akan terasa sedikit lembek saat sedikit ditekan.
  • Ujung batang terlepas dan warna kulitnya berubah.

Lalu jika alpukat sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, kita bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk memperlambat proses pematangannya.

Cara menyimpan alpukat iris

Alpukat yang telah diiris pun masih bisa cukup awet dan tidak akan berubah menjadi cokelat akibat oksidasi jika disimpan dengan baik.

Kita hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk memperlambat proses oksidasi dan menjaga alpukat tetap segar.

Baca juga: Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?

  • Tambahkan keasaman. Asam dalam jus lemon atau jeruk nipis dapat membantu mengawetkan potongan alpukat. Sedikit tetesan jus atau minyak zaitun pun dapat mengurangi bintik-bintik cokelat pada alpukat.
  • Bungkus. Membungkus sisa alpukat dalam bungkus plastik akan membantu membatasi paparan oksigen.
  • Dinginkan. Kondisi dingin akan melawan oksidasi, sehingga memasukkannya ke dalam lemari es akan membuatnya tetap segar selama sekitar satu hari.

Selain itu, kita juga bisa membekukan alpukat, terutama jika ingin menyulap alpukat menjadi smoothie.

Tips memotong alpukat dengan aman

Alpukat bukanlah buah termudah untuk dipersiapkan.

Selain kulitnya yang keras, kita juga perlu mengeluarkan biji di tengahnya, yang membutuhkan keahlian menggunakan pisau seseorang.

Sayangnya, tidak semua orang sanggup melakukannya, membuat banyak orang terluka karenanya.

Baca juga: Cara Membuat Buah Alpukat Cepat Matang dan Siap Dimakan

Jadi untuk membuat proses memotong alpukat berjalan dengan aman, ikuti langkah berikut:

  • Selalu potong alpukat di talenan.
  • Ambil biji dengan sendok atau jari dan jangan memukulnya dengan pisau.

Lalu, pastikan untuk mencuci alpukat sampai bersih sebelum memotongnya.

“Jika ada bakteri di kulit saat kita memotongnya, maka bakteri itu bisa masuk ke dalam apa yang akan kita makan,” tegas Sedlacek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com