Namun pastikan untuk mengecek alpukat setiap hari. Berikut tanda bahwa alpukat sudah siap santap:
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Buah Alpukat untuk Cegah Keracunan Makanan
Lalu jika alpukat sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, kita bisa memasukkannya ke dalam lemari es untuk memperlambat proses pematangannya.
Alpukat yang telah diiris pun masih bisa cukup awet dan tidak akan berubah menjadi cokelat akibat oksidasi jika disimpan dengan baik.
Kita hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk memperlambat proses oksidasi dan menjaga alpukat tetap segar.
Baca juga: Makan Alpukat Setiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol Jahat, Benarkah?
Selain itu, kita juga bisa membekukan alpukat, terutama jika ingin menyulap alpukat menjadi smoothie.
Alpukat bukanlah buah termudah untuk dipersiapkan.
Selain kulitnya yang keras, kita juga perlu mengeluarkan biji di tengahnya, yang membutuhkan keahlian menggunakan pisau seseorang.
Sayangnya, tidak semua orang sanggup melakukannya, membuat banyak orang terluka karenanya.
Baca juga: Cara Membuat Buah Alpukat Cepat Matang dan Siap Dimakan
Jadi untuk membuat proses memotong alpukat berjalan dengan aman, ikuti langkah berikut:
Lalu, pastikan untuk mencuci alpukat sampai bersih sebelum memotongnya.
“Jika ada bakteri di kulit saat kita memotongnya, maka bakteri itu bisa masuk ke dalam apa yang akan kita makan,” tegas Sedlacek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.