Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Journey from Zero, Gowes Bali-Sumba Menuju Nol Emisi Karbon

Kompas.com - 03/06/2023, 10:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Journey from Zero (JFZ), kampanye perjalanan bersepeda yang digalakkan penyedia solusi berbasis alam PT Rimba Makmur Utama (RMU) memasuki babak baru.

Bersama pemilik dan pengelola inisiatif restorasi ekosistem Katingan Mentaya Project, serta perusahaan di industri olahraga Athletica Company (Athletica), RMU siap melanjutkan perjalanan bersepeda jarak jauh di tahun ini.

Melalui gerakan #BirukanLangit yang mengusung tema "Dari Titik Nol Indonesia Menuju Nol Emisi Karbon", Journey from Zero akan melanjutkan perjalanan dari Bali menuju Lombok, Sumbawa, dan berakhir di Sumba.

Sebanyak sembilan pesepeda atau rider akan secara estafet menggowes sepeda bambu Spedagi karya Singgih Kartono menempuh jarak sekitar 1.504 km.

Baca juga: Mengintip Spesifikasi dan Harga Sepeda Bambu yang Digowes Jokowi

Para rider ini berupaya menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya mengurangi penggunaan emisi karbon.

Tiga pesepeda, yaitu Riyadh Nadlir Afwan, Muhammad Rifqi Akbar, dan Edmund Jed Solaiman telah memulai perjalannya dari pulau Bali pada Kamis (1/6/2023).

Inisiatif ini disambut baik oleh Ketut Subandi, perwakilan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH).

"Journey from Zero merupakan kegiatan yang sangat positif dalam mengampanyekan hidup sehat melalui kegiatan bersepeda," ungkap Ketut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Journey from Zero Journey from Zero

"Hal ini untuk memberikan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup yang sehat."

Journey from Zero tahun ini tidak hanya berfokus pada perjalanan panjang mengendarai sepeda.

Para rider akan melakukan banyak kegiatan, seperti bertemu komunitas penggiat lingkungan, berdiskusi, dan menyebarkan semangat untuk menjadikan lingkungan lebih baik ke khalayak lebih luas.

Baca juga: Dipakai Jokowi, Begini Cerita Sepeda Bambu Bisa Mampir ke Istana

Komunitas yang akan disinggahi selama perjalanan adalah Sungai Watch, organisasi yang bergerak dalam pembersihan sungai dengan misi menjaga perairan.

Berikutnya, komunitas Bye Bye Plastic Bags merupakan gerakan anak muda dengan misi tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai.

Sedangkan di Lombok, pesepeda akan bertemu Bank Sampah NTB Mandiri dan Anak Alam Learning House di pulau Sumbawa.

"Saya yakin kampanye Journey from Zero bersepeda dari Bali dan berakhir di Sumba menjadi cara yang sangat kreatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," ujar Melati Wijsen, founder Bye Bye Plastic Bags.

"Terutama anak muda untuk peduli atas lingkungan dan bisa membuat perubahan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com