Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Batasan yang Dilakukan Orang Sukses Setiap Hari, Bisa Ditiru

Kompas.com - 05/06/2023, 12:31 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Saat ini kita akan membicarakan tentang hal besar dalam hidup yang dapat membuat perbedaan besar dalam karier, hubungan pribadi, keuangan, dan kesehatan.

Hal besar tersebut adalah "batasan".  Sebab, batasan adalah hal yang tidak mudah untuk ditetapkan atau ditegakkan.

Namun, kerja keras yang dilakukan di awal ketika kita membuat batasan dapat berefek di sepanjang hidup.

Itulah mengapa begitu banyak orang sukses yang secara konsisten berlatih menetapkan batasan setiap hari.

Baca juga: Kiat-kiat Menjadi Orang Sukses ala Barack Obama

Menemukan kesuksesan di semua bidang kehidupan membutuhkan fokus, dan dengan menetapkan batasan, kita dapat membebaskan banyak waktu dan energi untuk dicurahkan untuk membangun kehidupan impian.

Mari kita lihat beberapa batasan yang dipraktikkan oleh para orang sukses setiap hari, sehingga kita dapat mulai memikirkan bagaimana mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

1. Mengatakan tidak

Dua huruf kecil "no", dapat menghasilkan banyak sekali kemajuan.

Maukah kamu mengantar saya ke bandara? Maukah kamu membersihkan ruang istirahat? Maukah kamu mengajari anak saya sepulang kerja? Maukah kamu?

Tidak ada yang salah dengan seseorang yang meminta bantuan, tapi tidak ada yang salah juga dengan mengatakan tidak pada permintaan tersebut, jika itu adalah sesuatu yang kita rasa tidak bisa dipenuhi.

Mengatakan ya pada semua hal yang datang adalah jalan terpendek menuju kelelahan.

Orang yang sukses tahu bagaimana memprioritaskan pekerjaan dan mengatakan "tidak" pada permintaan yang tidak penting.

Mengatakan "tidak" seharusnya menjadi jawaban yang bebas dari rasa bersalah. Jika sebuah permintaan membuat kita merasa tidak nyaman, katakan tidak.

Jika permintaan akan membuat kita sulit memprioritaskan kesehatan, seperti tidur malam yang nyenyak, berolahraga, atau makan tiga kali sehari, katakan tidak.

Jika permintaan itu membuat kita harus bekerja lembur dan bukannya fokus pada kehidupan pribadi, katakan tidak.

Mengatakan tidak juga berlaku untuk hal-hal yang menyenangkan. Kita tidak harus pergi ke setiap pesta atau makan siang keluarga.

Baca juga: 5 Hal yang Dilakukan Orang Sukses Sebelum Sarapan, Mau Tiru?

Setelah kita mampu mengatasi kecanggungan awal ini, selanjutnya kita pasti akan merasa senang.

2. Mengaktifkan mode: "do not disturb"

Memiliki teknologi yang tersedia di ujung jari bukan berarti kita harus selalu memberikan akses kepada setiap orang yang kita kenal.

Sebab, gangguan yang terus menerus sepanjang hari bisa sangat mengganggu sehingga kita akan lebih sulit mencapai tujuan secara tepat waktu-apakah itu menyelesaikan proyek pekerjaan atau menyelesaikan bacaan.

Orang yang sukses menetapkan batasan komunikasi dengan mematikan notifikasi dan merespons email, teks, dan panggilan pada waktu yang paling sesuai bagi mereka.

Batasan sederhana ini membantu mengurangi stres dan gangguan, sehingga meningkatkan produktivitas dan memudahkan untuk mengelola tugas secara efisien.

3. Mendelegasikan dan mengalihdayakan

Kita tidak hanya perlu menetapkan batasan dengan orang lain, kita juga perlu menetapkan batasan dengan diri sendiri.

Salah satu batasan utama yang perlu diterapkan adalah melepaskan diri dan mampu mendelegasikannya.

Orang sukses tahu bahwa hanya ada sekian jam dalam sehari, dan rahasia untuk menyelesaikan lebih banyak hal secara efektif adalah dengan mendelegasikan atau mengalihdayakan tugas-tugas tertentu.

Baca juga: Simak, Aktivitas yang Biasa Dilakukan Orang Sukses di Akhir Pekan

Entah dengan menyerahkan pekerjaan kepada asisten atau anggota tim, mempekerjakan seseorang untuk merapikan perabotan, atau sekadar membeli kue untuk ulang tahun sahabat.

Dengan mendelegasikan dan mengalihdayakan pekerjaan bisa membantu kita menemukan kesuksesan dan keseimbangan dalam satu gerakan.

4. Melindungi kepentingan keuangan

Orang lain senang memberi tahu cara membelanjakan uang, meskipun mereka mungkin tidak menyadari bahwa itulah yang mereka lakukan.

Nah, orang sukses tahu bahwa elemen penting untuk mencapai tujuan pribadi, karier, dan keuangan adalah bersikap strategis dengan uang tersebut.

Hal ini bisa berarti menabung, membayar utang, atau berinvestasi.

Ketika seorang teman memaksa untuk pergi keluar malam di kota atau orangtua ingin bepergian ke luar negeri untuk menghadiri pernikahan sepupu, kita seharusnya tetap bisa menetapkan batasan-batasan yang melindungi kepentingan finansial kita.

Penting untuk diingat bahwa kesejahteraan finansial adalah prioritas.

Jika kita merasa tertekan untuk pergi makan malam mahal atau bepergian ke tempat yang jauh, kita bisa menghentikan tekanan tersebut dengan mengatakan tidak.

Jika kita memiliki hubungan yang akrab dengan orang tersebut, kita dapat memilih untuk memberi tahu mereka tentang tujuan keuangan kita, dan bagaimana hal itu memengaruhi keputusan pengeluarannya. 

Baca juga: 10 Kebiasaan di Akhir Pekan yang Tak Dilakukan Orang-orang Sukses

Namun, kita juga tidak perlu membagikan info apa pun tentang keuangan kita jika tidak menginginkannya.

Dengan menetapkan batasan yang jelas dan berkomunikasi secara terbuka dengan orang-orang di sekitar, kita bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Kita pun bisa menyiapkan diri untuk masa depan keuangan yang lebih cerah.

5. Menolak memberikan alasan

Ketika kita menolak permintaan atau mengatakan tidak kepada seseorang, kita tidak perlu memberikan alasan atau meminta maaf atas keputusan tersebut.

Satu batasan utama yang bisa kita tetapkan adalah tidak berutang penjelasan kepada siapa pun.

Kita tidak perlu membenarkan jawaban apa pun yang kita berikan saat mencoba menetapkan batasan yang sesuai dengan jadwal atau tingkat kenyamanan kita.

Kita tidak perlu memberikan alasan yang rumit karena hal tersebut menyiratkan bahwa kita berutang alasan yang layak kepada orang lain untuk tidak memenuhi permintaan mereka.

Hanya kita yang perlu merasa nyaman dengan alasan tersebut, untuk mengatakan tidak.

Orang yang sukses tidak perlu mencurahkan waktu atau energi untuk memberikan alasan yang "bagus" ketika ruang otak mereka dapat digunakan untuk hal-hal yang jauh lebih penting.

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi yang Dilakukan Orang Sukses

Tidak bisa menghadiri acara keluarga? Tidak punya waktu untuk mengerjakan proyek tambahan di kantor?

Ingin melewatkan akhir pekan lajang yang mahal untuk teman yang tidak begitu dekat? Berhentilah memberikan alasan.

Sebuah kalimat yang samar, "maaf, saya tidak bisa datang" atau "beban kerja saya terlalu berat untuk mengerjakannya sekarang", itu sudah cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com