5 Tanda Paru-paru Tidak Sehat yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Paru-paru punya peran penting bagi tubuh karena fungsinya menukar oksigen dengan karbon dioksida di dalam darah.

Ketika paru-paru bermasalah atau mengalami gangguan, organ yang satu ini dapat menunjukkan sejumlah tanda dan gejala kepada penderitanya.

Lantas tanda-tanda seperti apa yang menunjukkan bahwa paru-paru sedang tidak dalam keadaan sehat?

Baca juga: 5 Cara Sederhana Bersihkan Paru-paru agar Napas Lebih Lega 

Tanda paru-paru tidak sehat yang jarang disadari

Ada sejumlah tanda-tanda yang menunjukkan kondisi kesehatan paru-paru. Sayangnya sejumlah tanda tersebut kerap tidak disadari banyak orang.

Karena itu, memeriksakan kondisi paru-paru menjadi satu agenda penting, terutama pada orang yang merokok atau vape.

Secara khusus tanda-tanda berikut ini bisa jadi peringatan dari masalah pernapasan yang mendasari.

Berikut tanda paru-paru kita sedang bermasalah dan perlu diwaspadai sebagaimana dilansir dari laman CNET.

1. Kesulitan bernapas

Kesulitan bernapas atau mengalami sesak napas merupakan satu dari tanda masalah pada paru-paru yang perlu diwaspadai.

Terutama jika gejala sesak napas itu tidak dipicu oleh olahraga atau kegiatan lain yang membuat napas menyempit.

Beberapa gejala penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas di antaranya adalah asma, penyakit paru kronis, penyakit jantung hingga terdapat gumpalan darah di paru-paru.

Sesak napas juga menjadi pertanda bahwa tubuh tidak bugar. Maka dari itu, latihan fisik dengan bergerak atau olahraga teratur dapat membantu mengatasinya.

2. Batuk yang tak kunjung sembuh

Tubuh akan merespons dengan gejala batuk untuk mengeluarkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kotoran dari udara, lendir atau bakteri yang mengiritasi.

Batuk sesekali merupakan hal yang wajar, karena biasanya hal itu dipicu karena kita terlalu banyak menghirup debu atau kuman.

Tetapi batuk yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa waktu atau lebih dari 8 minggu, maka hal itu penting untuk diperhatikan.

Bisa jadi ada gejala penyakit paru yang diderita seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), gumpalan darah di paru-paru, gagal jantung, dan masalah lainnya.

Baca juga: 4 Jenis Vitamin untuk Miliki Paru-paru yang Lebih Sehat dan Kuat 

Shutterstock/Maridav Ilustrasi batuk.

3. Batuk berdahak

Batuk berdahak ternyata bisa jadi pertanda bahwa paru-paru kita tidak dalam keadaan sehat.

Lendir yang keluar pada saat batuk bisa jadi karena ada infeksi yang terjadi di area kerongkongan atau paru-paru kita.

Jika lendirnya berwarna kekuningan atau kehijauan, lebih baik periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Lalu berobat ke dokter juga jika batuk berlendir yang disertai darah, karena dikhawatirkan ada iritasi tingkat sedang yang perlu ditangani dengan segera.

4. Mengi

Dalam kondisi diam namun suara napas terdengar berbunyi seperti mengi, itu bisa jadi pertanda selanjutnya bahwa paru-paru tidak dalam kondisi sehat.

Mengi juga dapat menjadi gejala dari berbagai gangguan pernapasan lain seperti asma, COPD dan lain sebagainya.

Terutama jika mengi disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas, napas menjadi cepat atau kulit berubah kebiruan, segera dapatkan perawatan medis untuk membantu mengatasinya.

5. Nyeri dada

Nyeri dada atau secara medis sering disebut angina biasanya berasal dari masalah pada pembuluh darah di jantung.

Tetapi gejala ini juga dapat menjadi pertanda bahwa paru-paru sedang bermasalah dan memiliki keterkaitan antara angina dan masalah paru.

Angina sering berasal dari jantung yang tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Kondisi jantung seperti penyakit arteri koroner atau penyakit mikrovaskular koroner dapat menyebabkan hal ini, tetapi masalah kesehatan paru-paru seperti pembekuan darah atau infeksi juga dapat menimbulkan nyeri dada.

Jika kita mengetahui tanda dan gejala dari masalah kesehatan paru-paru yang sudah disebutkan tadi, segera periksa ke dokter.

Pasalnya penanganan yang terlambat atau penanganan yang salah bisa menyebabkan masalah paru menjadi lebih serius.

Baca juga: Jenis-jenis Penyakit Paru yang Umum di Indonesia