Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Berbagai Jenis Tanda Lahir, Adakah yang Berbahaya?

Kompas.com - 06/06/2023, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Melanositosis dermal ini lebih terlihat saat bayi lahir dan kerap disalahartikan sebagai memar.

Bintik-bintik ini tidak berbahaya dan biasanya memudar pada usia tiga hingga lima tahun.

Nevi bawaan

Nevi bawaan adalah tahi lalat yang telah ada sejak lahir. Bentuknya pun bisa berbeda-beda, seperti berikut:

  • Bisa kecil atau besar
  • Berwarna terang, coklat tua, atau hampir hitam
  • Datar atau seperti benjolan
  • Bisa menghitam, menebal, atau ditumbuhi rambut
  • Dapat muncul di mana saja

Tidak seperti tahi lalat yang baru muncul di usia dewasa, nevi bawaan umumnya jarang dikaitkan dengan kanker kulit meski tetap harus diperiksa secara teratur.

Jadi, temui dokter jika melihat adanya perubahan. Ingat, risiko perkembangan kanker kulit akan meningkat jika ada tahi lalat lebih besar dari 8 sentimeter.

Mayoritas tahi lalat bawaan pun tidak berbahaya. Namun saat seorang bayi lahir, terkadang ada tahi lalat kecil yang muncul sebagai sel berpigmen yang tumbuh di sistem saraf pusat.

Untuk itu, bayi yang mengalaminya harus segera diperiksakan ke dokter kulit karena dapat menyebabkan tekanan pada otak dan kejang jika tidak ditangani.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya

Sebaceous Nevi

Jenis tanda lahir lainnya adalah sebaceous nevi, tanda lahir yang biasanya ditemukan di kulit kepala dan terlihat seperti bercak berwarna cokelat atau jingga yang seringkali tidak berbulu dan sedikit menonjol.

Tanda lahir jenis ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari kelenjar sebaceous (kelenjar yang mengeluarkan zat seperti lilin untuk melembabkan kulit dan rambut) sejak lahir, dan dapat berubah seiring waktu, seperti menjadi lebih tebal atau berubah warna, tetapi tidak hilang.

Sebaceous nevi juga dapat berubah menjadi kanker kulit, sehingga harus dipantau oleh dokter kulit atau ahli kesehatan.

Makula hipopigmentasi

Jenis tanda lahir yang terakhir adalah makula hipopigmentasi, atau area kulit yang memiliki warna lebih terang dari kulit di sekitarnya.

Tanda lahir ini bisa terlihat datar atau menonjol dengan bentuk bervariasi, meski umumnya bulat, lonjong, atau berbentuk seperti daun.

Makula hipopigmentasi juga dapat berkembang di mana saja, namun biasanya ditemukan di dada, perut, punggung, atau bokong dan sebagian besar akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Penyebab Munculnya Tahi Lalat Baru dan Tanda-tanda Bahayanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com