Selain tinggi lemak, almond juga memiliki kadar kabohidrat yang lebih sedikit dibanding dengan kacang-kacangan lain, membuatnya bisa jadi camilan tepat bagi mereka yang berniat menjalani diet rendah karbohidrat.
Jumlah lemak dalam almond juga akan sangat baik bagi penderia diabetes tipe 2, karena dapat membuat gula darah lebih stabil dan menurunkan risiko melonjaknya gula darah.
Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, almond juga dapat membantu mendukung kesehatan tulang dan gigi, terutama jika kita tidak terlalu menyukai susu atau alergi terhadapnya.
Belum lagi, almond juga kaya akan magnesium, zinc, vitamin K, dan mangan, yang juga dapat berkontribusi pada kesehatan tulang.
Almond merupakan sumber antioksidan seperti vitamin E dan flavvonoid yang baik.
Artinya, almond dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Sebuah meta analisis pada tahun 2022 pun menemukan bahwa mengonsumsi sekitar 60 gram almond per harinya dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh,
Selain itu, almond juga dikenal kaya akan vitamin E yang dapat membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.
Baca juga: Tak Cuma Lezat, Ini 8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan
Almond yang dikonsumsi begitu saja mungkin memang sehat, namun bagaimana jika almond dipanggang, diberi garam, atau diberi bumbu lain?
Menurut Zumpano, almond panggang hanyalah almond yang dipanaskan dengan oven atau stovetop, yang dapat mengeluarkan minyak alami almond dan membuatnya terasa lebih sedap.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.