Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Allurion, Solusi Obesitas Tanpa Bedah Segera Hadir di Indonesia

Kompas.com - 07/06/2023, 16:10 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi menciptakan masalah berat badan bagi banyak orang di seluruh dunia.

Aktivitas fisik yang dibatasi serta asupan makan yang tak terkontrol memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan prevalensi obesitas di kalangan orang dewasa Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dari 19,1 persen pada 2007 menjadi 35,4 persen pada 2018.

Baca juga: Serba-serbi Obesitas, Penyakit atau Bukan?

Hal ini tentunya menyebabkan risiko masalah kesehatan, selain juga mengganggu penampilan.

Program Allurion, inovasi program penurunan berat badan tanpa bedah

Menyadari tingginya kebutuhan untuk menurunkan berat badan, PT Regenesis Indonesia, perusahaan distributor alat kesehatan lokal, hadir dengan inovasi terbaru bernama “Allurion Technology”.

Bakal dirilis pada Juli mendatang, program ini diklaim telah membantu menurunkan berat badan lebih dari satu juta kilogram dari para penggunanya di seluruh dunia.

Teknologi yang ditemukan tahun 2009 ini sudah digunakan di banyak negara dan Indonesia akan menjadi negara ke-90 sebagai pengguna “Allurion Program”.

Baca juga: Cara Cepat Menurunkan Berat Badan yang Melonjak Setelah Liburan

PT Regenesis Indonesia menghadirkan Program Allurion untuk menurunkan berat badan tanpa bedah dan endoskopiPT Regenesis Indonesia PT Regenesis Indonesia menghadirkan Program Allurion untuk menurunkan berat badan tanpa bedah dan endoskopi
Program penurunan berat badan Allurion dilakukan tanpa bedah maupun endoskopi sehingga tingkat keamanan juga dijanjikan lebih tinggi.

"Program Penurunan Berat Badan dengan Allurion Technology ini akan membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia," kata Ron Pirolo, Direktur dari PT Regenesis Indonesia, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Atasi Obesitas dan Fatty Liver Tanpa Bedah dengan Endoskopi Bariatrik

"Khususnya yang ingin mendapatkan kualitas hidup yang lebih sehat melalui BMI ideal tanpa harus melakukan tindakan pembedahan/operasi sehingga tingkat kenyamanan pasien akan lebih tinggi."

Ia menambahkan, pengaplikasikan program Allurion diawali secara oral dan tergolong sederhana karena hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

Metode ini bisa dilakukan di klinik dan rumah sakit tersertifikasi untuk mendapatkan penurunan berat badan yang signifikan setelah 16 minggu.

Adapun, “Allurion Program” dianjurkan untuk orang berusia minimal 18 tahun dengan BMI lebih dari 27 agar terhindar dari obesitas.

WHO sendiri menyatakan jika BMI yang tidak normal dan tergolong obesitas akatena memicu risiko penyakit serius termasuk penyakit kardiovaskular, kematian dini, hipertensi/ darah tinggi dan diabetes.

Baca juga: Rumus BMI, Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh untuk Cegah Obesitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com