Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Kepribadian Perfeksionis, Tak Cuma Punya Standar Tinggi

Kompas.com - 08/06/2023, 13:14 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal ini bisa dilihat dalam bentuk apapun, termasuk pada tingkat kepeduliannya dengan kebersihan dan kerapian.

Mereka juga mengupayakan agar semua hal yang ada dihidupnya punya struktur yang jelas untuk memenuhi standarnya.

Baca juga: Hati-hati, Perfeksionis Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Mental 

3. Ambisius

Memiliki standar tinggi memang baik, hal itu bisa memantik ambisi yang dapat membantu orang lain dalam meningkatkan keterampilan atau termotivasi.

"Mereka gigih, mereka terus bekerja untuk membuat segalanya menjadi lebih baik," kata Dr. Albers.

Sifat ambisius mereka ini biasanya memerlukan tingkat kedisplinan tinggi dan komitmen kuat dalam menjalani sesuatu.

4. Selalu mencari celah dari kesalahan

Menjadi seorang perfeksionis juga ada untungnya, salah satunya mudah mengenali dan mencari tahu celah dari kesalahan orang lain atau bahkan kita sendiri.

Hal itu bisa menjadi nilai positif, tetapi jika mencari-cari kesalahan itu berlebihan tentu saja dapat merugikan diri sendiri dan orang lain karena bisa bikin stres.

5. Sering menunda-nunda

Penundaan adalah konsekuensi umum dari kepribadian perfeksionis. Sifat dan sikapnya yang menuntut akan kesempurnaan membuat mereka membutuhkan lebih banyak waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

Hal ini biasanya dipicu karena kita terlalu terpaku dan berorientasi pada hasil akhir, bukan prosesnya.

"Dengan tingkat perfeksionis yang ekstrem, tugas yang ringat bisa terasa menakutkan dan menimbulkan banyak kecemasan atau stres."

"Hal itu bisa memicu efek domino yang mengarah pada menghindari hingga takut untuk memulai," tutup Dr. Albers.

Baca juga: Perlu Tahu, 3 Jenis Kepribadian Perfeksionis 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com