Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 20:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Siapa yang tidak boleh minum bulletproof coffee

Bulletproof coffee sering kali dimasukkan ke dalam diet keto, sebuah pola makan yang tidak direkomendasikan untuk semua orang.

"Ada penelitian yang menunjukkan bahwa cara otak kita menggunakan keton dapat bermanfaat bagi orang yang menderita epilepsi," kata Kopp.

"Jika tidak, bukti tentang mengonsumsi diet keto untuk manfaat kesehatan lainnya tidak didukung dengan baik," terangnya.

Namun, meskipun kita tidak melakukan diet keto sepenuhnya, ada beberapa orang yang tidak boleh ikut-ikutan minum kopi.

Maka, beberapa orang tidak disarankan minum bulletproof coffee jika memiliki kondisi tertentu seperti:

• Diabetes

Ketika kita kenyang lebih lama, kita mungkin cenderung untuk tidak makan secara teratur, yang belum tentu merupakan hal yang baik jika kita menderita diabetes.

"Ini bukan cara yang paling aman bagi penderita diabetes, yang perlu mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang konsisten sepanjang hari," jelas Kopp.

• Masalah pencernaan

Menurut Kopp, MCT sebenarnya mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan masalah pencernaan yang mengalami penurunan berat badan.

Karena mereka memiliki panjang rantai yang lebih pendek dan dicerna serta diserap dengan lebih efisien.

Tetapi, beberapa orang yang mencoba bulletproof coffee melaporkan mengalami efek samping yang tidak menyenangkan seperti kembung, diare, dan sakit perut setelah meminumnya.

• Masalah jantung

Orang dengan kolesterol tinggi dan masalah jantung lainnya sering disarankan untuk mengurangi konsumsi mentega, karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

Jadi, bulletproof coffee jelas bukan bagian dari diet rendah kolesterol.

Kopp menambahkan bahwa mengonsumsi bulletproof coffee secangkir sesekali mungkin tidak ada salahnya.

Tapi secara umum, ia menyarankan untuk tidak mengikuti tren ini, karena belum ada penelitian yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

"Bulletproof coffee boleh diminum dalam jumlah sedang jika kita mau," kata Kopp.

"Tapi, saya tidak menyarankan meminumnya setiap hari, terutama jika kita memiliki masalah pencernaan, diabetes, atau gangguan jantung," imbuh dia.

Jadi, jangan lewatkan sarapan demi minuman ini.

Di samping itu, ada banyak pilihan sarapan yang sehat dan lezat untuk dicoba. Dan jika kita menginginkan dorongan kafein, cukup minum secangkir kopi biasa sebagai pendamping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com