Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lahirnya Barbie yang Mendunia, Dicintai Sekaligus Dibenci

Kompas.com - 12/06/2023, 13:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber SCMP

Penolakan itu dibalas dengan keyakinan Ruth bahwa Barbie akan memberikan mimpi pada anak perempuan soal masa depan mereka sendiri, bukan soal bayi yang akan dilahirkannya.

“Jika seorang anak akan melakukan permainan peran seperti apa dia saat berusia 16 atau 17 tahun, itu agak bodoh untuk bermain dengan boneka yang memiliki dada rata. Jadi saya memberinya payudara yang indah," bantahnya.

Debut di pasaran tahun 1959

Barbie rilis di pasaran di tahun 1959 melalui American Toy Fair di New York.

Boneka ini ditampilkan sebagai perempuan muda berambut pirang dengan profesi sebagai model.

Namun sejumlah pedagang retail, terutama laki-laki, tidak menyukai bahkan tak sudi menyediakannya di toko-toko mereka meskipun peminatnya cukup banyak.

"Gadis kecil menginginkan boneka bayi. Mereka ingin berpura-pura menjadi ibu," ujar salah satu penjual tersebut, bersikeras.

Baca juga: 4 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Mainan Anak

Oleh sebab itu, Ruth Handler lalu berkonsultasi ke pakar branding dan psikolog bernama Ernest Dichter untuk melakukan analisa pasar.

Dilakukan wawancara pada 45 ibu dan 191 anak perempuan untuk mengetahui alasan mereka membeli sesuatu.

Hasilnya, kebanyakan anak menyukai Barbie sedangkan para ibu membenci mainan ini.

Ernest Dichter lalu menyarankan konsep penjualan yang bisa meyakinkan para ibu jika anaknya kelak akan menjadi wanita yang tenang, seperti Barbie.

Ia juga merekomendasikan untuk memperbesar ukuran payudara Barbie.

Baca juga: Anak Laki-laki Suka Main Boneka, Ibu Harus Bagaimana?

Saran ini langsung diaplikasikan lewat iklan di chanel TV, Disney's The Mickey Mouse Club, yang menampilkan boneka Barbie bagaikan model yang nyata, melambangkan seperti apa anak perempuan nantinya.

Iklan yang tayang di musim panas itu sukses besar dan meningkatkan penjualan Barbie sehingga Mattel kewalahan.

Di tahun pertama perilisannya saja, terjual 350.000 Barbie.

Dengan popularitas Barbie yang meningkat, Mattel merilis seri yang berbeda dengan wajah, potongan rambut dan busana bervariasi.

Salah satunya meniru penampilan ibu negara AS, Jacqueline Kennedy setelah mantan Presiden John F. Kennedy dibunuh.

Baca juga: Tersandung Skandal, Hunian Bersejarah Jacky Kennedy Onassis Pun Dijual

Pada lima tahun awal perilisannya, Barbie kemudian hadir dalam penampilan paling progresif termasuk sebagai perawat, pramugari American Airlines, atau balerina.

Boneka pria, yang diperkenalkan sebagai Ken, baru dirilis ke publik tahun 1961 sebagai kekasih Barbie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com