Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Serviks Dapat Dicegah dengan Konsumsi Buah dan Sayuran?

Kompas.com - 23/06/2023, 11:32 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ingin menurunkan risiko terkena kanker serviks? Mengonsumsi berbagai buah dan sayuran bisa jadi solusinya.

Apa alasannya?

Dikutip dari Everyday Health, kebanyakan kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), dan para ahli pun meyakini bahwa diet kaya akan antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat dalam buah da sayuran dapat membantu tubuh melawan infeksi HPV dan mencegah infeksi HOV berubah menjadi sel kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Cancer Research pun mendukung hal ini. Studi tersebut menemukan bahwa perempuan dengan kadar antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat dalam darahnya dapat menghilangkan infeksi HPV lebih cepat dibanding mereka yang tidak mengonsumsi buah dan sayuran.

Artinya, mengonsumsi buah dan sayuran kemungkinan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kanker.

Juru bicara dari American Dietetic Association, Susan Moore pun mengungkapkan hal serupa.

"Banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan antara diet dan kanker. Memakan makanan berbasis nabati, yang umumnya terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan whole grain adalah yang terbaik," ujar Moore.

Baca juga: 6 Makanan yang Bantu Turunkan Risiko Kanker Serviks

Makanan pencegah kanker

Lebih lanjut, Moore pun merekomendasikan agar kita menambahkan berbagai warna pada makanan kita dan memasukkan berbagai makanan bernutrisi yang dapat melawan kanker serviks di semua waktu makan.

Berikut contohnya:

  • Sarapan: jus jeruk, blewah, yogurt, dan granola
  • Makan siang: sandwich panggang keju dan sayuran dengan paprika merah, wortel, jamur, dan zucchini
  • Makan malam: salad romaine dengan potongan grapefruit dan pasta gandum dengan bayam, kacang hitam, ayam, dan tomat potong dadu

Lalu, untuk mengetahui rekomendasi makanan dengan senyawa seperti flavonoid, karotenoid, dan folat untuk menurunkan risiko kanker serviks, simak paparan berikut ini.

Flavonoid

Flavonoid merupakan senyawa kimia dalam sayuran dan buah-buahan yang diklaim sebagai kandungan utama untuk melindungi diri dari kanker.

Berikut beberapa makanan kaya flavonoid yang bisa kita pertimbangkan:

  • Apel
  • Asparagus
  • Kacang hitam
  • Brokoli
  • Kubis Brussel
  • Kubis
  • Cranberry
  • Bawang putih
  • Selada
  • Kacang lima
  • Bawang
  • Kedelai
  • Bayam

Folat

Berbagai studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan folat (salah satu jenis vitamin B yang larut dalam air) dapat mengurangi risiko kanker serviks pada mereka yang terkena HPV.

Namun, para peneliti masih belum mengetahui bagaimana folat dapat berdampak pada risiko kanker. Kemungkinan folat dapat membantu tubuh untuk mengentikan infeksi HPV kembali lagi, yang akan menurunkan risiko berkembangnuya kanker.

Berikut contoh makanan kaya akan folat tersebut:

  • Alpukat
  • Buncis
  • Sereal dan roti
  • Kacang-kacangan
  • Jus jeruk
  • Selada romaine
  • Stroberi

Karotenoid

Beberapa studi mengungkapkan bahwa karotenoid, salah satu sumber vitamin A, juga dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Selain dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang yang disebutkan sebelumnya, kita juga bisa menemukan karotenoid dalam makanan berwarna oranye, seperti wortel, ubi, labu, dan winter squash.

Baca juga: Kanker Serviks, Penyebab, Virus, Hingga Cara Mencegahnya

Memperbaiki pola makan saja tidak cukup

Memakan buah dan sayur memang penting dalam mencegah kanker, tetapi itu saja tidak cukup.

"Kanker serviks merupakan kanker yang berkaitan dengan gaya hidup. Jadi vegetarian pun bisa terkena kanker serviks," ujar dokter kandungan dan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Tulane, Rachel Reitan, MD.

Reitan pun mengatakan, ia belum pernah melihat ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mengubah pola makan saja sudah cukup untuk mencegah kanker.

Untuk itu, diperlukan penerapan gaya hidup sehat untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Melakukan pap smear tahunan untuk melihat perubahan sel awal
  • Mendapatkan vaksinasi HPV
  • Tidak merokok
  • Menjalin hubungan monogami (risiko HPV meningkat jika memiliki lebih dari satu pasangan seks)

Menerapkan langkah di atas dan melakukan diet tinggi buah dan sayuran dapat membantu kita menurunkan risiko kanker serviks.

Baca juga: Kanker Serviks, Berapa Lama Perkembangannya hingga Jadi Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com