Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Sehat dan Bahagia di Masa Pensiun

Kompas.com - 23/06/2023, 17:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan melibatkan diri dalam kegiatan sosial, maka Anda akan merasa lebih hidup, merasa lebih berharga, sekaligus terhindar dari kemurungan apabila memilih mengucilkan diri dari pergaulan.

Terus belajar dan mengekplorasi hal baru

“Kalau sudah pensiun, tak perlu belajar lagi. Sudah cukup. Biarlah yang muda-muda yang belajar.” Begitu mungkin ada yang berpendapat. Pendapat seperti ini, menurut penulis, keliru.

Justru saat pensiunlah orang seyogianya banyak belajar. Mengapa? Mungkin dia tidak sempat belajar tentang hal-hal tertentu yang diminati pada saat bekerja dulu saking sibuknya.

Nah, saat pensiun menjadi waktu yang tepat untuk belajar dan kenekuni apa yang menjadi passion. Misalnya, dengan mengambil kursus atau pelatihan di bidang tertentu, membaca buku untuk menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang yang Anda sukai.

Jangan berpikir bahwa begitu pensiun, Anda sudah selesai! Tidak perlu lagi belajar. Jangan! Sebaliknyalah yang mesti dilakukan, tambah keterampilan dan pengetahuan dan tetaplah berkembang.

Temukan hal-hal yang baru yang sebelumnya belum sempat Anda sentuh atau dalami. Kinilah saatnya Anda menekuninya, mumpung ada cukup waktu.

Menjaga kesehatan rohani

Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan rohani pun perlu tetap diperhatikan dan dijaga. Seperti halnya fisik, rohani pun membutuhkan nutrisi yang sesuai.

Lalu, apa yang bisa dilakukan? Salah satu yang mungkin sudah terbiasa kita lakukan adalah beribadah atau sembahyang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Dengan beribadah, Anda sedang dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, mungkin bisa dipilih kegiatan meditasi. Kegiatan ini membantu Anda dalam usaha menenangkan diri, menenteramkan batin.

Belakangan ini, banyak orang yang -- di samping beribadah, juga memperlengkapi diri dengan melakukan meditasi.

Terserah Anda macam meditasi apa yang akan Anda pilih. Yang terpenting, pilihan itu membawa batin Anda lebih tenang, damai, dan tenteram.

Prof. Dr. Luh Suryani, psikiater ternama dari Universitas Udayana, Denpasar, menganjurkan salah satu jalan untuk hidup sehat secara rohani adalah dengan secara rutin melakukan relaksasi dan meditasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com