Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Ukuran Piring Makan pada Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 03/07/2023, 17:48 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Saat memilih piring atau wadah makanan biasanya kita lebih mengutamakan bentuk atau estetika lainnya. Jika kita sedang ingin mengurangi porsi makan, sebaiknya perhatikan ukuran piring yang digunakan.

Piring berukuran besar cenderung membuat kita mengambil makanan dalam jumlah banyak dan kita asup sampai habis. Padahal, untuk mencapai target berat badan ideal, mengatur porsi makan menjadi keharusan.

Dijelaskan oleh Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife, Susan Bowerman, cara menyajikan porsi makanan kita sangat mempengaruhi seberapa banyak kita makan.

"Seringkali kita makan berlebihan karena merasa harus menghabiskan semua makanan yang ada di piring atau karena restoran menyajikan porsi yang sangat besar, yang menyebabkan penambahan berat badan,” kata Bowerman.

Baca juga: Berapa Lama Waktu untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli Gizi

Penelitian menunjukkan, penggunaan piring dengan ukuran lebih kecil juga berpengaruh pada penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan ukuran lingkar pinggang.

Porsi makan merupakan jumlah makanan yang kita letakkan di piring. Sedangkan satu sajian adalah jumlah makanan yang tepat, yang biasanya diinformasikan dalam panel informasi nutrisi di kemasan.

"Kita diprogram untuk menghabiskan apa pun yang diletakkan di depan kita, entah itu banyak atau sedikit. Sedangkan porsi merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui bahwa Anda sudah selesai makan, yaitu ketika piring sudah kosong dan memberi tahu bahwa 'Saya sudah selesai', katanya.

Menurut Universitas Cambridge, orang mengonsumsi lebih banyak makanan dan minuman saat ditawarkan porsi, kemasan, atau peralatan makan yang lebih besar daripada bentuk yang lebih kecil. Jadi, untuk mengelola porsi kamu, coba sajikan dari mangkuk atau piring yang lebih kecil.

Ketika kamu menggunakan piring yang lebih kecil, terlihat seolah-olah piring tersebut berisi lebih banyak makanan - yang berarti mata memberi tahu bahwa piring makanan ini akan lebih membuat kenyang. Jadi, jika sedang mengurangi kalori dengan memangkas ukuran porsi, perkecil juga ukuran piring kamu.

Baca juga: Penderita Kolesterol Tinggi Tak Boleh Makan Daging? Ini Kata Ahli Gizi

Hal yang sama juga berlaku untuk ukuran gelas. Perhatikan ukuran dan bentuk gelas yang digunakan. Gelas tinggi dan ramping terlihat seolah berisi lebih banyak dibandingkan dengan yang pendek dan lebar, yang membuat perut berpikir akan mendapatkan lebih banyak.

Makanan rendah kalori dahulu

Ketika kamu sangat lapar dan menyajikan makanan di piring, kemungkinan kita akan mengambil lebih banyak makanan dengan kalori tertinggi yang tersedia. Kita juga cenderung mengonsumsinya terlebih dahulu begitu duduk untuk makan, yang berarti kamu akan kenyang dengan makanan yang tinggi kalori tersebut terlebih dahulu.

Jika kamu merasa seperti itu, cobalah mulai dengan menyantap salad atau sayuran terlebih dahulu - dengan cara ini, kamu akan mulai merasa kenyang dengan makanan yang rendah kalori terlebih dahulu, sehingga perut sudah hampir kenyang.

Untuk mempermudah, kamu juga bisa mengisi setengah dari isi piring dengan sayuran, dan sisanya seperempat piring berisi protein dan seperempat karbohidrat kompleks. Jadikan ini kebiasaan, termasuk saat sedang makan di luar rumah.

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori Satu Porsi Nasi Padang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com