KOMPAS.com - Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi (artritis) yang bisa menyebabkan sendi bengkak, kaku, hingga nyeri.
Secara alami, zat purin sebagai pemicu asam urat dapat ditemukan di dalam tubuh kita. Namun, ada pula yang berasal dari makanan maupun minuman.
Maka, apabila kita terlalu banyak mengonsumsi asupan yang tinggi purin, bisa meningkatkan kadar asam urat, atau hiperurisemia, yang menyebabkan pembentukan kristal di sendi.
Nah, untuk mencegahnya, simak beberapa asupan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu terjadinya asam urat, berikut ini.
Baca juga: Rendah Purin dan Tinggi Vitamin C, Pisang Baik untuk Atasi Asam Urat
Menurut ahli gizi klinis di University of Texas Southwestern Medical Center, Lona Sandon, PhD, RDN, kerang scallop boleh dimakan sesekali, tetapi kita harus mengurangi kerang dan semua jenis makanan laut selama asam urat kambuh.
Itu karena scallop dan sebagian besar makanan laut kaya akan purin, yang diuraikan tubuh menjadi asam urat.
Asam urat tambahan ini dapat dengan mudah menyebabkan penumpukan dan memperparah gejala asam urat.
Jadi, saat asam urat kambuh, kita hanya memiliki sedikit banyak kebebasan dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan tetap baik.
Selanjutnya, menurut MedlinePlus, daging merah adalah contoh lain dari makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi.
Karena kadar purin yang tinggi, maka akan terjadi peningkatan asam urat yang tinggi, yang akan memperburuk asam urat.
Baca juga: Manfaat Jahe Merah untuk Atasi Asam Urat
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.