KOMPAS.com - Mencukur bulu dilakukan untuk menjaga area kulit tetap bersih dan lembut.
Bagi pria yang menyukai dandanan klimis, mencukur bulu di area beberapa area seperti jenggot dan kumis merupakan ritual wajib yang dilakukan untuk lebih percaya diri.
Sedangkan bagi wanita, mencukur bulu banyak dilakukan di area ketiak, tangan, kaki hingga kemaluan.
Namun, berapa kali idealnya mencukur bulu di bagian tubuh? Apakah boleh dilakukan setiap hari?
Frekuensi mencukur tubuh bisa berbeda-beda tergantung genetik yang dimiliki seseorang.
Beberapa orang memiliki rambut tubuh yang tebal dan mudah tumbuh, adapula yang memiliki bulu tubuh tipis dan lebih lama untuk tumbuh.
Hal tersebut tentu memengaruhi frekuensi waktu cukur pada setiap orang.
Ada yang mencukur bulu tubuh seminggu sekali, dua hari sekali, bahkan adapula yang setiap hari.
Baca juga: Perempuan Milenial Pilih Tak Cukur Bulu Ketiak
Hal ini karena beberapa area memiliki bulu yang lebih cepat tumbuh dibanding area lainnya, misalnya bulu di area ketiak yang lebih cepat tumbuh dibanding bulu di area kaki.
Menurut American Academy of Dermatology, rata-rata rambut tumbuh sekitar ½ inci atau sekitar 0,5 cm per bulan.
Oleh karena itu, biasanya hasil cukur jenggot atau kumis hanya akan bertahan sampai hingga 7 hari.
Jika ingin tampilan jenggot dan kumis yang lebih klimis, cukurlah bulu di area tersebut 3 hari sekali.
Bulu di bagian ketiak seringkali lebih cepat tumbuh dibanding area lainnya.
Namun, normalnya, bulu di ketiak dicukur satu kali dalam seminggu saja.
Perlu diingat bahwa mencukur terlalu sering dibagian ini akan membuat ketiak lebih cepat hitam.
Tidak ada batasan tertentu untuk mencukur bulu kemaluan.
Beberapa orang mencukur bulu kemaluan dua minggu sekali untuk menghindari iritasi pada area kemaluan.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya juga jika mencukur bulu kemaluan sekali atau dua kali dalam seminggu jika ingin lebih bersih.
Baca juga: Jangan Cukur Rambut Kemaluan, Ketahui 7 Alasan Berikut
Lebatnya bulu kaki tergantung pada jumlah folikel (akar bulu) pada kaki yang berbeda antara individu.
Pada kebanyakan pria, bulu kaki tidak akan menjadi begitu masalah, sehingga dibiarkan tumbuh.
Namun, bagi wanita, bulu di bagian kaki dan tangan seringkali menganggu penampilan sehingga perlu dicukur.
Frekuensi mencukur berbeda-beda pada setiap orang.
Namun umumnya, orang mencukur bulu tangan dan bulu kaki dua hingga tiga hari sekali agar kulit lebih terlihat bersih dan halus.
Baca juga: Perlukah Pria Mencukur Bulu Kaki?
Mencukur bulu tubuh sebenarnya aman untuk dilakukan setiap hari.
Meskipun bagi sebagian orang, hal tersebut bisa mengiritasi folikel kulit, menyebabkan iritasi yang ditandai dengan benjolan merah di kulit.
Namun, hal ini bisa dicegah dengan cara, seperti, mengoleskan krim cukur terlebih dahulu sebelum mencukur, memilih pisau cukur berkualitas, dan mengaplikasikan pelembab setelahnya.
Selain itu, jangan mencukur ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut agar tidak menimbulkan iritasi. Pastikan juga mengganti pisau cukur secara berkala.
Baca juga: Mencukur Bikin Rambut Tambah Lebat, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.