Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 05:45 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Para peneliti memberikan bubuk singkong giling kepada tikus albino selama 15 hari berturut-turut.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat insiden cacat lahir, seperti mata terbuka, mikrosefali, cacat tungkai, dan retardasi pada janin tikus yang dilahirkan.

Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada hewan, namun para peneliti percaya bahwa mengonsumsi singkong dalam jumlah yang besar selama masa kehamilan bisa berdampak pada janin manusia.

Baca juga: Apa Manfaat Singkong untuk Kesehatan?

Aman dikonsumsi asal diolah dengan cara yang tepat

Melansir dari pregnancyfoodchecker.com, tepung tapioka lebih aman dikonsumsi oleh ibu hamil dibanding tepung singkong.

Hal ini karena tepung tapioka diolah dengan proses yang panjang seperti disaring, dijemur, dan dikeringkan pada suhu panas. Sehingga, lebih aman untuk dikonsumsi.

Organisasi Kesehatan Dunia sendiri telah menetapkan batas aman konsumsi kandungan sianida pada tepung singkong adalah sekitar 10 mg per 1 kg tepung.

Sedangkan tepung singkong memiliki kandungan hidrogen sianida yang lebih tinggi.

Bahkan, pada tahun 2019, terjadi keracunan sianida di Uganda Barat akibat konsumsi tepung singkong.

Namun, kandungan sianida dalam tepung singkong juga bisa dikurangi dengan proses perendaman, penghancuran, dan penjemuran.

Dalam kata lain, singkong aman dikonsumsi ibu hamil asal diolah dan dimasak dengan benar dan matang.

Selain itu, perhatikan juga jumlah konsumsi singkong. Jangan terlalu banyak mengonsumsi karena dapat menyebabkan kelebihan glikosida sianogenik dalam tubuh.

Baca juga: Kenali Kandungan Nutrisi dan Manfaat Singkong untuk Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com