Koleksi Baru Vanilla Hijab Terinspirasi dari Kekuatan CEO Wanita

KOMPAS.com – Brand lokal Vanilla Hijab meluncurkan koleksi terbaru dalam tema “CEO Era” yang terinspirasi dari kekuatan para CEO wanita.

Intan Kusuma Fauzia, salah satu pemilik dari Vanilla Hijab menyatakan ingin mengangkat tema women support women dalam koleksinya.

“Belakangan ini banyak isu negatif tentang perempuan, makanya kita mau angkat tema women empowerment,” ujarnya di Jakarta Selatan (12/7).

“Karena setiap perempuan itu adalah CEO untuk dirinya sendiri,” lanjutnya.

Tema era women empowerment terisnpirasi dari para perempuan yang menjadi ‘leader’ atau pemimpin di berbagai bidang dan sektor industri.

Baca juga: Rambut Bau Apek Saat Pakai Hijab? Simak Cara Mengatasinya

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan mampu berkarya dan berdaya dengan cara mereka masing-masing.

Niken Monica Koleksi terbaru CEO Era Vanilla Hijab

“Inspirasi dari tema kali ini itu, supaya wanita itu saling mendukung dan menginspirasi perempuan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: 9 Jenis Hijab Voal dan Karakteristik Bahannya

Menghadirkan logo monogram yang mewah

Melalui koleksi terbarunya, Vanilla Hijab menghadirkan 4 seri koleksi dengan 4 logo monogram Vanilla yang mewah.

Terdiri dari signature scarf serta pakaian ready to wear untuk beragam acara dan variasi gaya busana bagi para pecinta modest fashion dan muslimah yang ingin tampil stylish namun tetap nyaman.

“Koleksi kita kali ini kebanyakan itu warna monokrom, bold, jadi warnanya itu warna aman,” katanya.

Motif monogram atau logo Vanilla yang dominan pada koleksi terbaru ini menggambarkan ketegasan dan dinamika kehidupan para pemimpin perempuan.

“Monogram tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, kita ada sekitar 15 sampai 20 looks,” ujarnya.

Baca juga: Warna Cerah hingga Motif Monogram Bakal Jadi Tren Modest Fashion 2023

Sedangkan materialnya sendiri terbuat dari voile, premium satin, deluxe crepe, hingga pleated satin.

Material tersebut dipilih untuk menonjolkan sisi kemewahan para pemimpin perempuan yang berkarakter kuat, elegan, dan berkarisma.

Untuk desain, Intan memilih penggunaan aksen abstrak, geometri dan handwriting. Ia juga menampilkan beberapa piliham mix pattern pada koleksinya.

Menurut Intan, busama bermotif ini akan menjadi tren dalam busa muslim dalam beberapa tahun ke depan.

“Kayanya pattern masih jadi tren beberapa tahun ke depan, mix pattern, mix bahan,” kata Intan.

Koleksi ini akan segera dirilis secara terbatas, dan dibagi ke dalam beberapa series.

“Kita akan launching tanggal 17 ini untuk series pertamanya, untuk pemesanannya semua secara online” jelasnya.

Baca juga: Tips “Fashion” yang Wajib Diketahui Semua Wanita