Untuk menghindari ini terjadi, para dokter hewan menyarankan kita untuk menjauhi area sarang kucing dan anaknya, setidaknya selama 1 minggu setelah melahirkan.
Tak hanya manusia, kucing pun dapat mengalami persalinan yang sulit. Bahkan, kucing dapat melalui proses persalinan hingga tiga hari lamanya.
Proses persalinan yang panjang dapat membuat kucing kelaparan, ini akan membuat induk kucing akan memakan anaknya sendiri untuk mengembalikan energi yang hilang setelah melahirkan.
Meskipun terdengar aneh namun hal ini bisa terjadi.
Kurangnya pengalaman dapat menjadi penyebab mengapa induk kucing memakan anaknya sendiri.
Kucing mungkin saja tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memakan anaknya, atau bisa jadi mereka bergerak terlalu kasar, tak sengaja membunuh anaknya, dan memakan bangkainya.
Kekurangan gizi atau malnutrisi dapat membuat induk kucing tega memakan anaknya sendiri.
Bahkan, jika induk kucing sangat kurus, bukan tak mungkin ia juga memakan plasenta anaknya, sekaligus kotorannya sendiri.
Untungnya, kucing sangat kurus sampai pada titik di mana ia harus memakan anaknya sendiri merupakan hal yang jarang terjadi, apalagi pada kucing peliharaan.
Anak kucing yang baru lahir, lalu terkena sentuhan dari predator atau manusia dapat menyebabkan induk kucing sulit mengenalinya lagi.
Kucing menggunakan indra penciuman yang kuat untuk mengidentifikasi keturunannya.
Perubahan sekecil apa pun dapat menyebabkan kucing salah mengira anaknya sebagai pemangsa.
Sehingga tak ragu untuk membunuh dan memakannya.
Baca juga: Mengapa Kucing Sering Menggigit dan Mengunyah Plastik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.