Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layak Dicoba, 6 Kebiasaan Sarapan untuk Memperlambat Penuaan

Kompas.com - 19/07/2023, 06:50 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Sarapan bisa menjadi cara untuk memperlambat penuaan tubuh.

Akan tetapi, ada banyak faktor yang harus diperhatikan agar kebiasaan sarapan setiap pagi membantu membuat kita tetap muda.

Misalnya menu sarapan, waktu dan konsistensi agar penuaan yang terjadi di dalam tubuh berjalan dengan baik.

Baca juga: Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Sehat?

"Banyak dari kita terobsesi dengan bagaimana kita menua di luar — dengan kekhawatiran tentang kerutan di wajah kita, kantung di bawah mata kita, dan rambut kita beruban. Tapi penuaan yang sehat dari dalamlah yang harus kita fokuskan energi kita," jelas Bonnie Taub-Dix, RDN, pakar nutrisi sekaligus penulis.

6 kebiasaan sarapan untuk memperlambat penuaan

Sandra Arévalo, MPH, ahli nutrisi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics AS menyamakan tubuh dengan perawatan mobil untuk membuatnya bertahan lebih lama.

"Jika kita memperlakukannya dengan benar, beri makan dengan nutrisi yang tepat, kita akan membuatnya lebih sehat dan awet muda," jelasnya.

Baca juga: Kurangi Keinginan Ngemil Lewat Kebiasaan Sarapan yang Baik

Untuk lebih jelasnya, ada beberapa kebiasaan sarapan yang direkomendasikan untuk memperlambat penuaan.

Pantang melewatkan sarapan

Jangan pernah melewatkan sarapan jika tidak ingin mengalami tanda penuaan dini.

Alih-alih, prioritaskan menu makan di pagi hari untuk meningkatkan metabolisme kita.

"Menikmati sarapan sering kali lebih penting daripada apa yang Anda makan untuk sarapan," jelas Arévalo.

Baca juga: Orang yang Jarang Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Besar atau kecil, ada studi peer-review yang menunjukkan bahwa makan di awal hari membantu meningkatkan kardiometabolisme.

Hal ini berarti kita akan memiliki jantung yang lebih sehat, mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular, dan bahkan menurunkan berat badan.

Makan sereal yang kaya triptofan

"Agar tidak terlihat lelah dan mulai berpenampilan terbaik di pagi hari, mulailah dengan mengonsumsi sereal yang mengandung triptofan," pesan Arévalo.

Ia mencontohkan menu seperti oatmeal, sereal gandum utuh, dan biji chia yang mengandung triptofan lebih tinggi.

Baca juga: Ini Sebabnya Roti Gandum Utuh Lebih Sehat dari Roti Gandum Biasa

Tubuh menggunakan triptofan untuk membantu membuat melatonin dan serotonin.

Lalu, melatonin membantu mengatur siklus tidur dan bangun, dan serotonin berperan dalam pengaturan nafsu makan, tidur, dan bahkan nyeri.

"Triptofan diperlukan untuk memproduksi niasin— vitamin B3—yang dibutuhkan untuk energi dan produksi DNA," tambahnya.

Buat oatmeal atau overnight oatmeal yang kaya serat

ilustrasi overnight oatmeal. SHUTTERSTOCK /Nataliya Arzamasova ilustrasi overnight oatmeal.
Kedua menu ini tinggi kandungan serat, yang mengenyangkan dan bagus untuk kesehatan jantung.

"Oat mengandung serat larut, yang diperlukan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung," kata Taub-Dix.

Bisa juga memilih menu overnight oat yang menyegarkan dan mengenyangkan berupa campuran buah favorit, kacang-kacangan, biji chia dan yoghurt.

Baca juga: 7 Resep Overnight Oatmeal Sehat dan Lezat

Stroberi

Stroberi adalah buah anti-penuaan yang baik dikonsumsi saat sarapan karena kandungan vitamin dan nutrisinya mendukung perkembangan kesehatan kulit dan tulang.

"Vitamin C dalam stroberi membantu mendorong pembentukan kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan tulang," kata Taub-Dix.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan dari Buah Stroberi

"Hanya satu porsi stroberi menyediakan vitamin C yang Anda butuhkan untuk hari itu."

Ilustrasi buah strawberry, stroberi. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi buah strawberry, stroberi.
Buah ini juga memiliki rasa manis alami sehingga kita terjauh dari keinginan makan lebih banyak gula saat sarapan.

Manfaat lainnya, stroberi juga mengandung potasium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan merupakan sumber serat yang baik sehingga baik untuk pencernaan.

Ganti karbohidrat dengan protein

Batasi nasi uduk, nasi goreng atau menu tinggi karbohidrat lainnya untuk sarapn jika ingin mencegah penuaan.

Sebaliknya, tingkatkan jumlah protein karena memberikan manfaat anti-penuaan terutama dalam hal kemampuan kognitif.

Baca juga: 5 Minuman Terbaik untuk Diet dan Perlambat Penuaan

"Makan lebih banyak makanan berprotein — seperti telur, keju, dan yogurt — dan lebih sedikit karbohidrat saat sarapan membantu menjaga pikiran Anda tetap muda," kata Arévalo

Studi menunjukkan bahwa mengganti hanya 5 persen karbohidrat dengan protein membantu mencegah penurunan kognitif.

Efek yang sama terlihat saat mengonsumsi protein nabati seperti keju vegan, tahu, atau kacang-kacangan.

Tambahkan almond

Ilustrasi almond Ilustrasi almond
Almond tinggi protein sehingga bisa membantu mencegah penuaan selain juga berguna menurunkan kolesterol dan merupakan sumber kalsium dan serat yang baik.

Baca juga: Oat Milk Vs Almond Milk, Mana yang Lebih Sehat?

Kacang-kacangan ini terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL namun tetap kaya lemak sehat yang baik untuk jantung.

"Almond juga merupakan kacang yang paling kaya akan kalsium, nutrisi utama yang dibutuhkan untuk menjaga tulang kita tetap kuat, terutama seiring bertambahnya usia," terang Taub-Dix menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com