Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Langsing Tanpa Pangkas Asupan Karbohidrat dan Gula, Bisakah?

Kompas.com - 21/07/2023, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengurangi atau memangkas asupan karbohidrat dan gula secara drastis sering menjadi pendekatan yang dipilih untuk memiliki tubuh langsing.

Karbohidrat dan gula yang biasanya menjadi makanan favorit kita sehari-hari kerap dianggap sebagai asupan yang merusak pola diet yang sedang dijalani.

Namun apa mungkin tanpa memangkas karbo dan gula bisa mendorong kita untuk mendapatkan berat badan ideal?

Menurut personal trainer yang fokus pada kebugaran dan diet di Jakarta, Siavash Nadim, memakan karbohidrat dan konsumsi gula ternyata wajib dilakukan dalam menjalani program diet.

Bahkan dengan mengonsumsi karbohidrat dan jadwal yang tepat, hal itu bisa membantu menurunkan berat badan secara konsisten.

"Jika kita mengartikan diet dengan tidak mengonsumsinya sama sekali, maka kita salah."

"Karbohidrat harus tetap dikonsumsi tapi mungkin jenis dan porsinya yang perlu dikurangi," ungkap personal trainer Siavash Nadim dalam keterangannya kepada Kompas.com.

Moderasi jenis asupan karbo dengan sumber karbohidrat kompleks mungkin bisa dipilih sebagai alternatif.

Kata Nadim, karbohidrat kompleks itu mengandung serat yang tinggi dan cenderung dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan menjaga tingkat gula darah stabil.

Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah roti gandum utuh, beras merah, oatmeal, kentang, brokoli, apel, pisang, kacang almond, dan yogurt rendah lemak.

Baca juga: Fakta Berenang: Bisa Bikin Tubuh Langsing dan Mengecilkan Perut Buncit 

Moderasi asupan gula untuk mendapatkan tubuh langsing

Ilustrasi mendapatkan tubuh langsing tanpa memangkas gula dan karbohidratDok. Coach Shiavash Nadim Ilustrasi mendapatkan tubuh langsing tanpa memangkas gula dan karbohidrat

Selain mengatur asupan karbohidrat, asupan gula juga dapat kita nikmati dengan moderasi yang tepat.

Dia mengatakan bahwa kita dapat mengonsumsi gula di hari tertentu dalam program yang bisa kita atur sendiri seperti "cheat meal".

Pada hari "cheat meal" ini, kita tetap bisa mengonsumsi apa saja termasuk gula satu hari saja dalam seminggu.

"Asupan gula masih diperbolehkan tapi pada saat cheat meal."

"Saat cheat meal, seseorang boleh menikmati makanan favoritnya yang biasanya dihindari selama menjalani program diet atau gaya hidup sehat," katanya.

Tujuan utamanya dari "cheat meal" ini adalah untuk memberikan sedikit kelonggaran dan kesenangan dalam pola makan tanpa mengganggu secara signifikan menuju tujuan diet seperti mendapatkan tubuh yang langsing.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat cheat meal ini adalah tetap dijalani dengan aturan dan jumlah kalori yang terkontrol.

“Untuk menjadwalkan diet yang sesuai dengan makanan yang kita sukai, penting untuk tetap memperhatikan asupan nutrisi dan jumlah kalori yang masuk," lanjutnya.

Dalam menjalani program diet dengan tujuan apa pun, personal trainer yang akrab disapa Coach Siavash Nadim ini pun menyarankan untuk menghindari alkohol selama menjalani diet apa pun.

Sebab, menurutnya, asupan alkohol itu bisa memicu nafsu makan berlebihan hingga mengganggu proses pencernaan.

Kemudian jangan lupa untuk tetap menjalani gaya hidup aktif dengan berolahraga 150 menit per minggu untuk mempertahankan berat badan ideal secara konsisten.

"Dalam pendekatan kebugaran, saya juga sering menyarankan seseorang agar tidak hanya fokus pada berat badan, tapi juga mempertimbangkan komposisi nutrisi dan preferensi seseorang terhadap tujuan dietnya," kata Coach Siavash Nadim.

Baca juga: 4 Tahun Bebas Alkohol, Jessica Simpson Pamer Tubuh Langsing 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com