Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Bikin Lansia Tetap Bugar dan Awet Muda

Kompas.com - 24/07/2023, 07:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

"Menjadi sukarelawan juga dapat menambah tujuan dan koneksi dalam hidup," terangnya.

4. Pola tidur yang baik

Ada mitos, lansia membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit seiring bertambahnya usia.

Tetapi, Dr Jamie Zeitzer, penasihat dan peninjau ilmiah di Rise Science, mengatakan, kenyataannya tidur menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia.

Akibatnya, banyak lansia yang tidur lebih larut dan bangun lebih awal.

"Manusia diprogram untuk tetap terjaga selama 16 jam, dan tidur selama 8 jam," katanya.

"Kemampuan orang yang lebih tua untuk melakukan hal itu berkurang, jadi mereka harus bekerja sedikit lebih keras untuk melakukannya," ujar dia.

Penyebab kurang tidur dapat berupa masalah sosial dan fisik.

"Kita menjadi lebih sensitif terhadap suara dan suhu seiring bertambahnya usia," terang Zeitzer.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, kita juga menjadi lebih sensitif terhadap kafein.

Baca juga: 5 Pilihan Hobi untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Berani Lebih Percaya Diri

Jadi, jika dulu kita bisa minum secangkir kopi di malam hari, sekarang kita mungkin akan mengalami kesulitan tidur beberapa jam kemudian.

Ada juga perubahan besar yang terjadi setelah kita pensiun, di mana batasan-batasan sosial seputar tidur tiba-tiba hilang.

"Lansia yang tidak memiliki kewajiban sosial di pagi hari mungkin akan merasa mereka cenderung tidak ingin tidur pada jam-jam biasa."

"Tidur di siang hari, misalnya, dapat 'menyulitkan' tidur mereka di malam hari," jelas Zeitzer.

Para lansia mungkin mendapati, tidur terlalu sedikit atau memiliki waktu tidur yang terfragmentasi di malam hari dapat menyebabkan masalah akut dengan kognisi di hari berikutnya.

Kurang tidur dalam jangka panjang juga berkaitan dengan kondisi kesehatan, termasuk depresi, penyakit Alzheimer, dan kanker.

Rutinitas yang baik dapat mengatasi beberapa masalah tidur.

Sebagai permulaan, hindari kafein di malam hari dan perhatikan bahwa kita harus menyesuaikan suhu di lingkungan tidur untuk mendorong istirahat.

Meskipun beberapa ahli memperingatkan agar kita tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum memejamkan mata, Zeitzer mengatakan, menonton acara TV dapat membantu jika kita merasa lebih rileks dan siap untuk tidur.

"Selalu baik untuk memejamkan mata dan tertidur, tetapi orang lain membutuhkan lebih banyak jenis rutinitas untuk bersantai," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com