Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Bikin Lansia Tetap Bugar dan Awet Muda

Kompas.com - 24/07/2023, 07:40 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

Selain berjalan kaki, Dr Gary Small, ketua psikiatri di Hackensack Meridian Health mengatakan bahwa latihan kekuatan juga membantu memerangi kehilangan otot yang berkaitan dengan usia dan dapat membuat hidup lebih lama.

Di samping itu, latihan keseimbangan dapat membantu mencegah terpeleset dan jatuh, penyebab utama cedera pada lansia berusia 65 tahun ke atas.

Sementara, seorang ahli terapi fisik di Cayuga Medical Center di Ithaca, Jasmine Marcus, merekomendasikan berjinjit dalam berolahraga jika kita baru melakukannya.

Ia menyarankan untuk memulai dengan beberapa jenis kelas kebugaran kelompok seperti zumba apa pun yang dapat meningkatkan detak jantung.

"Akan sangat membantu juga jika kita memiliki pasangan yang bisa membuat kita lebih konsisten," terangnya.

2. Menjaga kebugaran mental

Small juga merekomendasikan melakukan aktivitas yang menjaga kebugaran otak.

Sebuah penelitian menunjukkan, tindakan sederhana seperti membaca artikel online dan mencari topik di Google dapat memberikan stimulasi mental yang berharga.

Mengerjakan teka-teki silang, membaca buku, bermain game, mempraktikkan hobi, dan melamun, semuanya berkontribusi pada ketajaman mental.

Manajemen stres, juga merupakan bagian penting dalam menjaga kebugaran mental.

Hanya dengan meditasi selama 10 menit sehari dapat meningkatkan suasana hati dan ketangkasan kognitif, yang bisa memperbaiki otak dan memperkuat sirkuit saraf.

"Kita tidak perlu pergi ke tempat peristirahatan di Nepal atau India untuk bermeditasi, tapi kita bisa mempelajari keterampilannya," kata Small.

3. Tetap bersosialisasi

Sebuah penelitian menunjukkan, hubungan sosial mengurangi risiko kematian dini.

Ini berarti kebugaran sosial dan emosional adalah kunci untuk menua dengan baik.

Skuler mengatakan, perubahan besar dalam hidup, seperti kematian pasangan, sering kali memicu rasa kesepian.

"Sejauh ini, hal tersebut merupakan momen yang sangat penting," katanya.

Tiba-tiba tidak ada yang menanyakan bagaimana kita tidur atau apa yang kita rencanakan untuk hari itu.

Masalah serupa terjadi pada penuaan yang tidak sinkron, di mana salah satu pasangan mengalami penurunan kemampuan akibat demensia.

Baca juga: 5 Tips Merawat Kulit Lansia untuk Cegah Luka Dekubitus

"Peristiwa lain seperti pensiun atau menyekolahkan anak ke perguruan tinggi mungkin memiliki dampak yang sama pada kesejahteraan sosial," jelas Skuler.

ElliQ, robot pendamping yang dibuat oleh perusahaan Skuler, adalah salah satu cara untuk membantu lansia agar tetap terhubung 

Namun ia mendorong semua orang untuk menjaga persahabatan dan hubungan dengan anggota keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com