Penulis
KOMPAS.com - Konsep pernikahan kini semakin berkembang sesuai dengan gaya hidup tiap pasangan.
Bukan hal yang aneh lagi jika suami istri tidur di kamar yang terpisah meskipun tidak mengalami konflik.
Hal ini dilakukan agar setiap pihak bisa mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, yang tentunya berdampak baik pada keharmonisan pernikahannya.
Baca juga: Tidur Terpisah dari Pasangan Bisa Bikin Pernikahan Lebih Bahagia
Belakangan, ada tren terbaru yakni pasangan suami istri yang tinggal terpisah karena keinginan mereka sendiri.
Bukan karena tuntutan pekerjaan, pendidikan atau Long Distance Relationship yang mengharuskan keduanya hidup di lokasi yang berbeda.
Seperti yang dilakukan Hidekazu dan Hiromi Takeda, pasangan Jepang dengan dua anak, yang sudah melakukannya beberapa tahun.
Mereka berjumpa 2-3 kali seminggu sembari tetap mempertahankan gaya hidup individu dan mandiri yang berbeda satu sama lain.
“Meskipun kami tidak hidup bersama, pernikahan kami memberi saya dukungan emosional. Sungguh luar biasa memimpikan masa depan, tidak sendirian tetapi bersama istri saya,” jelas Hidekazu Takeda, dalam wawancara BBC.
Baca juga: 8 Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Happy
Ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa menikah tapi hidup terpisah mungkin memiliki beberapa manfaat khusus dalam hal memperkuat hubungan jangka panjang.
Misalnya, sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The Sociological Review menemukan bahwa hidup berjauhan dan kepuasan yang lebih besar dengan pasangan dapat meningkatkan keinginan untuk hidup bersama di masa depan.
Hal ini juga memberi pasangan visi yang lebih jelas tentang seperti apa pernikahan saat merea tinggal di rumah yang sama.
Baca juga: Kebiasaan Suami Bikin Tidur Tak Nyenyak? Begini Solusinya
Akan tetapi, konsep pernikahan tersebut cenderung mengarah pada hasil yang berbeda tergantung pada tujuan sosial, budaya, dan pribadi dari orang-orang yang terlibat.
Ilustrasi pendidikan informalSebaliknya, pola hubungan yang tinggal terpisah dinilai sebagai tahap sementara sebelum menikah.
Baca juga: Cara Memperbaiki Pernikahan yang Kerap Dibumbui Silent Treatment
Sementara di Perancis yang cenderung memiliki struktur keluarga lebih modern, pernikahan yang tinggal terpisah ini dipandang sebagai alternatif dari struktur keluarga tradisional.
Pola hubungan yang tidak lazim ini jelas tidak bisa diterapkan pada semua pasangan.
Namun jika ingin mencobanya, ada dua pertanyaan penting yang harus dipertimbangkan lebih dulu.
Hidup serumah dengan suami atau istri bisa memicu konflik yang berkaitan dengan tugas rumah tangga, pengeluaran, dan kurangnya privasi.
Biasanya, ini bisa terselesaikan seiring usia pernikahan dan kompromi.
Baca juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Dapat Meningkatkan Peluang Hamil
Ilustrasi ngorok.Sejumlah aspek yang diperhatikan, antara lain:
Baca juga: 5 Cara Menegosiasikan Pekerjaan Rumah dengan Pasangan
Kepuasan dan kualitas pernikahan dapat memengaruhi pencapaian tujuan karier kita secara signifikan.
Studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Vocational Behavior menemukan pasangan dengan tujuan karier yang serupa lebih mungkin mencapai kesuksesan.
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Baca juga: 7 Masalah Pernikahan yang Tidak Dapat Diperbaiki
Sebaliknya, jika pasangan mendukung visi kita dan secara aktif membantu pencapaian karier maka akan baik hasilnya untuk rumah tangga.
Berlaku juga jika karier pasangan memerlukan komitmen untuk bepergian yang tidak sesuai dengan gaya hidup kita.
Dalam kasus seperti itu, menjalani pernikahan yang tinggal terpisah bisa menjadi solusi tanpa kehilangan sosok yang penting bagi kehidupan kita.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang