Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2023, 15:47 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Overthinking tentang masa depan merupakan satu hal yang normal.

Hal itu dapat terjadi karena munculnya rasa cemas berlebihan tentang banyak hal yang mungkin belum tentu kejadian.

Overthinking tentang masa depan ini perlu segera diatasi jika kondisinya membelenggu kita dan membuat kita tidak dapat fokus mengerjakan tugas dan rutinitas sehari-hari.

Baca juga: 7 Tips Atasi Overthinking Setelah Diselingkuhi 

Cara menenangkan pikiran dari overthinking tentang masa depan

Overthinking tentang masa depan dapat menjadi beban pikiran yang cukup berat jika tidak segera diatasi.

Karena itu, berikut beberapa tips yang dapat dicoba untuk menenangkan pikiran dari overthinking tentang masa depan.

1. Jawab pertanyaan yang sering membelenggu pikiran

Overthinking tentang masa depan biasanya dapat ditandai dengan beberapa pertanyaan yang muncul di pikiran seperti "bagaimana jika?"

Pertanyaan itu pun seringkali merujuk pada skenario terburuk dan membuat kita terjebak di dalamnya.

Supaya pikiran kembali tenang dan tidak terjebak dengan pertanyaan "bagaimana jika?", Jenny Maenpaa, LCSW, seorang psikoterapis yang berbasis di AS menyarankan kita untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Jawaban dari pertanyaan yang membelenggu itu dapat membuat kita tenang," katanya seperti dilansir CNBC.

Kita perlu menjawab pertanyaan tersebut dengan mengungkapkannya secara langsung melalui pikiran kita.

Ketika hal-hal yang membuat kita overthinking itu sudah menemukan jawaban, Maenpaa mengatakan bahwa pikiran-pikiran negatif itu akan meredam dengan sendirinya.

Baca juga: 5 Cara Hadapi Pasangan yang Selalu Overthinking 

Ilustrasi mengatasi overthinking setelah diselingkuhiHerway Ilustrasi mengatasi overthinking setelah diselingkuhi

2. Fokus pada apa yang bisa dikendalikan

Alih-alih terus memikirkan hal yang belum tentu terjadi, akan lebih baik jika kita fokus pada banyak hal yang bisa kita kendalikan saat ini.

Salah satu contoh kasusnya dapat kita petik pelajaran berharga di saat pandemi Covid-19.

Pada saat itu, sudah terlalu banyak orang-orang yang khawatir tentang pembatasan aktivitas, penyebaran virus, kemajuan vaksin hingga berita-berita kematian yang bikin kita overthinking.

Ketahui dan sadari bahwa semua itu tidak dapat kita kendalikan. Pada situasi tersebut, hal yang dapat kita kendalikan yaitu memilih untuk tidak nonton berita seputar Covid-19 yang bikin stres.

Kemudian fokus menjaga kesehatan tubuh dengan konsumsi makanan sehat dan rajin cuci tangan serta menggunakan masker.

Hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan lebih baik jangan diikuti dan jangan dilakukan. Kita dapat melakukan banyak hal dengan fokus pada masa kini, besok atau minggu ini saja.

Tidak perlu memikirkan hal-hal yang terlampau jauh untuk kita jangkau.

3. Mencari pembuktian

Hindari membuat skenario baru hingga membuat asumsi saat kita terjebak dalam overthinking tentang masa depan.

Kita harus melatih diri untuk menyadari kondisi saat ini, dan carilah bukti agar kita tidak mengambil keputusan yang salah.

Bukti yang kita dapatkan ini pun dapat menjadi jawaban dari pertanyaan kita tentang skenario buruk di masa depan. Sebab, terkadang, overthinking itu muncul begitu saja tanpa adanya bukti.

"Bukti yang kita miliki dapat mengentikan kita terjerat dalam pemikiran dan kemungkinan yang belum tentu terjadi," ujar Maenpaa.

Baca juga: 3 Dampak Overthinking jika Dibiarkan, Bisa Picu Gangguan Mental 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com