Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Latihan untuk Berhenti Overthinking, Wajib Dilakukan Setiap Hari

Kompas.com - 13/06/2023, 12:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Overthinking dapat mengubah cara kita bekerja, bersosialisasi hingga melakukan sesuatu.

Jika terus dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, kecemasan berlebihan itu dapat memengaruhi kehidupan pribadi kita, sosial hingga profesional secara signifikan.

Bahkan dampak terparahnya bisa mengganggu stabilitas emosional hingga kesehatan mental.

Untuk itu, masalah overthinking perlu diatasi dan dihentikan agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan masalah baru.

Baca juga: 7 Tips Hilangkan Overthinking Pemicu Insomnia 

Latihan untuk berhenti overthinking

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami overthinking.

Mulai dari menyesali masa lalu, memutar ulang skenario yang sama berlaki-kali hingga memikirkan apa yang belum tentu kejadian dalam hidup kita.

Menurut Jenny Maenpaa, LCSW, seorang psikoterapis yang berbasis di New York, AS, overthinking merupakan bentuk lain dari rasa khawatir yang membuat kita terobsesi untuk mengetahui yang akan terjadi di masa depan.

"Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak berpikir dapat menguras energi, membatasi kreativitas hingga memicu masalah tidur," katanya seperti dilansir CNBC.

Begitu banyak pasien yang dia tangani dengan pola overthinking yang berulang, maka pola tersebut harus segera dihentikan.

Jenny Maenpaa pun sudah mempunyai beberapa formula untuk membantu pasien-pasiennya dalam menghentikan kebiasaan overthinking.

Berikut berapa latihan yang disarankan oleh Maenpaa untuk menghentikan masalah kecemasan yang berlebihan.

1. Bingkai ulang pemikiran positif

Hal yang sering membuat pikiran kacau itu adalah terus berpikiran positif tetapi tidak pandai dalam merespons betapa sulitnya menghadapi suatu situasi.

Pembingkaian ulang pemikiran positif ini, kata Maenpaa, memungkinkan kita melihat aspek negatif yang membuat kita mengevaluasi kemungkinan negatif dari suatu hal.

Misalnya kita terus mengeluh ketika menjadi bos dengan semua tenggat waktu, tanggung jawab yang berat, tidak ada waktu untuk keluarga dan lain sebagainya.

Tetapi ketika kita bingkai ulang pemikiran positif, kita perlu mengganti pemikiran untuk melihat hal-hal menantang yang perlu dijalani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com