Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2023, 14:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

  • Menjaga hubungan yang kuat

Hubungan yang erat tetap menjadi bagian integral dari kebahagiaan kita.

Hubungan interpersonal memberikan dukungan, menumbuhkan rasa memiliki, dan menawarkan kesempatan untuk interaksi yang bermakna.

Membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat membutuhkan komunikasi yang efektif.

Kejujuran, empati, dan mendengarkan secara aktif menciptakan lingkungan di mana rasa saling menghormati dan pengertian dapat berkembang.

Bersosialisasi secara teratur juga meningkatkan hubungan kita.

Baca juga: Sikap Orangtua yang Bikin Anak Tak Bahagia

Pengalaman bersama menciptakan ikatan dan menghasilkan kenangan yang berfungsi sebagai perekat dalam hubungan kita.

Memahami kebutuhan akan dukungan emosional dan empati dalam hubungan, dan memberikannya, memastikan umur panjang dan kualitas ikatan kita.

Pada saat yang sama, menyadari pentingnya menetapkan batasan akan membantu menjaga kesejahteraan pribadi, yang selanjutnya berkontribusi pada kebahagiaan secara keseluruhan.

  • Aktivitas fisik teratur dan makan sehat

Kesehatan fisik berhubungan erat dengan kesehatan mental. Aktivitas fisik yang teratur dan pola makan yang seimbang menyehatkan tubuh dan pikiran, serta menumbuhkan rasa bahagia.

Aktivitas fisik, baik lari pagi atau sesi yoga, menghasilkan endorfin - zat kimia di otak yang berfungsi sebagai pengangkat suasana hati alami.

Dengan demikian, olahraga secara teratur dapat menimbulkan rasa nyaman dan mengurangi stres serta kecemasan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah diet seimbang, kaya akan nutrisi yang mendukung kesehatan otak.

Mengonsumsi berbagai buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian memastikan fungsi otak yang optimal dan berkontribusi pada suasana hati yang stabil.

Baca juga: Bisakah Sesama Introvert Miliki Hubungan yang Bahagia?

  • Mindfulness dan meditasi

Kesadaran penuh mewakili keadaan perhatian yang aktif dan terbuka terhadap masa kini.

Kesadaran ini memungkinkan kita untuk mengamati pikiran dan perasaan kita dari kejauhan tanpa menilainya baik atau buruk.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com