Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2023, 14:13 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Faktor lain yang mungkin memainkan peran adalah produksi minyak berlebih di kulit kepala bayi yang disebabkan oleh hormon ibu yang masih ada dalam tubuh bayi setelah lahir.

Ringworm

Ringworm atau tinea capitis terjadi akibiat adanya pertumbuhan jamur. Kondisi ini terjadi di berbagai area kulit, termasuk kulit kepala. Infeksi ini dapat menyebabkan ruam merah, bersisik, dan bentuk cincin di kulit kepala

Ringworm  tidak menginfeksi anak-anak di bawah usia 2 tahun tetapi mudah menular. Jadi jika ada satu orang dalam satu keluarga yang mengidapnya, ada kemungkinan kndisi ini akan menular melalui benda-benda seperti topi dan sikat rambut yang dipakai bersama.

Baca juga: Bikin Gatal, Bisakah Kutu Air Menular ke Bagian Tubuh Lain?

Alopecia areata

Kondisi ini akan menyebabkan bintik-bintik botak yang tidak merata di kulit kepala. Meski begitu, ResearchTrusted Source yang diterbitkan pada tahun 2002 mencatat bahwa kondisi ini sangat jarang terjadi pada anak di bawah 6 bulan.

Selain itu, rambut bayi yang rontok itu akan kembali tumbuh subur pada hari ulang tahun pertamanya. 

Perawatan untuk rambut rontok bayi

Rambut bayi yang rontok dalam beberapa bulan pertama kehidupan adalah hal yang normal dan seringkali tidak memerlukan perawatan khusus. Rambut bayi akan tumbuh kembali dengan sendirinya dalam beberapa bulan ke depan.

Memposisikan bayi dalam posisi tengkurap dapat membantu mengurangi kerontokan rambut yang disebabkan oleh gesekan dengan permukaan tidur.

Namun, penting untuk selalu mengikuti pedoman keamanan tidur untuk bayi, yang menyarankan agar bayi tidur telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Jika ada kekhawatiran bayi mengalami kondisi medis seperti ringwarm atau alopecia areata, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter kulit.

Baca juga: Perlukah Mencukur Rambut Bayi sampai Plontos?

Tips perawatan rambut bayi

- Gunakan sampo ringan yang dibuat untuk bayi karena tidak terlalu mengiritasi kulit kepala bayi yang baru lahir.

- Jangan berlebihan saat keramas rambut bayi. Basahi kulit kepala bayi 2 hingga 3 kali seminggu.

- Jangan menggosok kepala bayi. Ambil waslap yang telah dibasahi sampo dan pijatkan dengan lembut ke kepala bayi.

- Gunakan sikat berbulu lembut pada rambut bayi yang basah. Jika ada cradle cap, hilangkan sisik dengan lembut. Tapi perlu diingat, cradle cap tidak berbahaya dan pada akhirnya akan sembuh dengan sendirinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com