Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiperurisemia, Ketika Kadar Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 16/08/2023, 12:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Gejala batu ginjal pun meliputi rasa nyeri atau sakit di punggung bawah, samping, perut, atau selangkangan, mual, meningkatnya keinginan untuk buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, kesulitan buang air kecil, darah dalam urine, dan urine berbau busuk atau keruh.

Batu ginjal juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Ini karena batu ginjal mengandung bakteri.

Gejala ISK mirip dengan gejala batu ginjal. Mungkin juga terjadi demam atau menggigil.

Seiring waktu, batu ginjal dan bentuk-bentuk kerusakan ginjal lainnya dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis. yang dapat membuat penderitanya lebih sulit untuk membuang asam urat.

Selain itu, apabila penyakit ginjal tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan gagal ginjal atau hilangnya fungsi ginjal.

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

Penyebab kadar asam urat tinggi
Faktor risiko utama yang menyebabkan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia adalah:

• Bertambahnya usia

• Memiliki jenis kelamin laki-laki

Di samping itu, ada pula faktor-faktor lain yang dapat memicu hiperurisemia, seperti:

Penyakit ginjal

• Sindrom metabolik, gangguan yang melibatkan obesitas, tekanan darah abnormal, gangguan gula darah, dan kolesterol tinggi.

• Diet tinggi alkohol, purin, protein, dan karbohidrat

• Obat-obatan, termasuk tiazid, diuretik loop, dan aspirin dosis rendah

• Kemoterapi

• Diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com