Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, 5 Asupan Pemicu Asam Urat

Kompas.com - 06/07/2023, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi (artritis) yang bisa menyebabkan sendi bengkak, kaku, hingga nyeri.

Secara alami, zat purin sebagai pemicu asam urat dapat ditemukan di dalam tubuh kita. Namun, ada pula yang berasal dari makanan maupun minuman.

Maka, apabila kita terlalu banyak mengonsumsi asupan yang tinggi purin, bisa meningkatkan kadar asam urat, atau hiperurisemia, yang menyebabkan pembentukan kristal di sendi.

Nah, untuk mencegahnya, simak beberapa asupan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu terjadinya asam urat, berikut ini.

Baca juga: Rendah Purin dan Tinggi Vitamin C, Pisang Baik untuk Atasi Asam Urat

1. Scallop

Menurut ahli gizi klinis di University of Texas Southwestern Medical Center, Lona Sandon, PhD, RDN, kerang scallop boleh dimakan sesekali, tetapi kita harus mengurangi kerang dan semua jenis makanan laut selama asam urat kambuh.

Itu karena scallop dan sebagian besar makanan laut kaya akan purin, yang diuraikan tubuh menjadi asam urat.

Asam urat tambahan ini dapat dengan mudah menyebabkan penumpukan dan memperparah gejala asam urat.

Jadi, saat asam urat kambuh, kita hanya memiliki sedikit banyak kebebasan dalam memilih makanan untuk menjaga kesehatan tetap baik.

2. Daging merah

Selanjutnya, menurut MedlinePlus, daging merah adalah contoh lain dari makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi.

Karena kadar purin yang tinggi, maka akan terjadi peningkatan asam urat yang tinggi, yang akan memperburuk asam urat.

Baca juga: Manfaat Jahe Merah untuk Atasi Asam Urat

3. Bir

Berdasarkan sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2017 di Journal of Advanced Research, alkohol, secara umum, menempatkan kita pada risiko yang lebih tinggi untuk serangan asam urat.

Namun, bir memiliki risiko tertinggi untuk memperburuk gejala asam urat dibandingkan dengan minuman beralkohol lainnya seperti wine.

"Wine atau anggur adalah pilihan yang lebih baik, tetapi mengonsumsi alkohol tetap ide yang buruk untuk semua orang, terutama orang-orang yang menderita asam urat," kata Sandon.

Pedoman diet pun merekomendasikan tidak lebih dari 1-2 minuman beralkohol sehari.

Sementara dokter dan ahli kesehatan biasanya menyarankan agar kita menghindari alkohol selama asam urat kambuh.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com