Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Efek Samping Baking Soda sebagai Deodoran

Kompas.com, 16 Agustus 2023, 16:00 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Banyak orang yang mulai mengkhawatirkan kandungan dalam produk deodoran di pasaran. Untuk itu, banyak alternatif alami sebagai solusi mengatasi bau badan.

Salah satu pilihan yang semakin populer adalah menggunakan baking soda atau soda kue. Namun, sebelum kita memutuskan menggunakan bahan dapur ini sebagai bahan perawatan diri, pahami manfaat dan efek samping yang ditimbulkan.

Manfaat baking soda sebagai deodoran

Baking soda dikenal akan kapasitasnya dalam menyerap bau. Meletakkan baking soda di kotak yang terbuka di lemari es, bau yang kurang sedap bisa teratasi.

Salah satu penelitian menunjukkan, baking soda memiliki potensi sebagai zat antimikroba. Ini berarti baking soda memiliki kemampuan untuk melawan bakteri penyebab bau di daerah ketiak.

Baca juga: Ampuh, Berikut Ragam Cara Membasmi Semut Pakai Soda Kue

Namun, studi tersebut lebih dulu dilakukan dalam konteks kedokteran gigi, bukan dalam konteks perawatan kulit.

Tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat manfaat potensial lain dari menggunakan baking soda sebagai alternatif pengganti deodoran konvensional.

Terutama bagi mereka yang memiliki kulit yang sensitif dari bahan-bahan kimia yang ada pada produk deodoran konvensional, seperti:

  • Aluminium: Beberapa orang khawatir bahwa menyerap aluminium dari deodoran dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker lainnya. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang mendukung hal ini.
  • Paraben: Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa paraben yang ditemukan dalam produk kebersihan pribadi dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat kanker.
  • Triclosan: Bahan ini dapat mengganggu beberapa jenis hormon.
  • Pewarna buatan: Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit.

Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa dari Baking Soda, Kamu Perlu Tahu

Cara membuat deodoran dengan baking soda

Untuk mengaplikasikan baking soda sebagai deodoran, kita bisa menggosokkan sedikit baking soda pada area ketiak. Meskipun demikian, metode ini cenderung lebih merepotkan karena bisa berantakan dalam proses pengaplikasiannya.

Alternatifnya, kita juga dapat mencampur baking soda dengan bahan-bahan lain:

  • Campurkan sekitar 1/4 sendok teh baking soda dengan sedikit air hangat dalam mangkuk sampai membentuk pasta.
  • Oleskan pasta tersebut ke ketiak, tepuk-tepuk dengan lembut ke kulit dengan ujung jari.
  • Pastikan pasta benar-benar kering sebelum berpakaian.

Kita juga dapat menggabungkan baking soda dengan bahan lain tanpa menggunakan air.

  • Campurkan 1 bagian baking soda dengan 6 bagian tepung maizena yang dapat berfungsi sebagai antiperspirant untuk membuat tetap kering.
  • Campurkan 1 bagian baking soda dengan 2 bagian shea butter atau mentega kelapa, ini dapat membantu mengatasi kulit kering dan sensitif.
  • Campurkan 1 bagian baking soda dengan 4 bagian minyak kelapa, dan tambahkan setetes minyak esensial, seperti lavender atau minyak pohon teh

Apa pun resep yang dipilih, penting untuk melakukan uji coba di bagian kulit terlebih dahulu untuk memastikan kulit tidak sensitif terhadap salah satu bahan.

Baca juga: Hindari Memakai Baking Soda untuk Wajah

Kekurangan menggunakan baking soda sebagai deodoran

Sebagai pengganti deodoran, baking soda memiliki potensi untuk mengatasi bau tak sedap, akan tetapi manfaat ini bisa menimbulkan masalah terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Soda kue biasanya cenderung kering atau sensitif. Bagi yang memiliki kulit sensitif risikonya adalah kulit kemerahan, ruam, sensasi gatal, atau kulit yang terasa bersisik.

Efek pengeringan yang terjadi akibat penggunaan baking soda kemungkinan besar dipicu oleh sifat alkalinya. Baking soda memiliki pH sekitar 9,0, yang termasuk dalam kategori basa.

Sementara itu, kulit sehat cenderung bersifat lebih asam dengan pH sekitar 5,0. Oleh karena itu, saat kita mengoleskan bahan beralkali seperti baking soda, hal ini bisa mengganggu keseimbangan pH alami kulit dan menyebabkan risiko kulit terlalu kering.

Salah satu cara untuk menghindari potensi efek samping adalah dengan melakukan uji sensitivitas kulit sebelum menggunakan baking soda sebagai deodoran.

Kita dapat melakukannya dengan mengoleskan sedikit baking soda pada area kecil di kulit, seperti bagian dalam siku. Setelah itu, tunggu selama 48 jam untuk melihat apakah reaksi atau iritasi kulit muncul.

Baca juga: Gerah dan Bau Badan Saat Cuaca Terik, Ini Cara Mengatasinya agar Tetap Percaya Diri

Jika penggunaan baking soda menyebabkan kulit mengalami kekeringan, gatal-gatal, atau iritasi, kita bisa menggunakan alternatif deodoran alami lainnya, seperti:

  • Campuran cuka sari apel yang diencerkan dengan air
  • Penggunaan minyak kelapa atau minyak esensial lain yang diencerkan
  • Pertimbangkan produk deodoran yang bersifat vegan yang kini banyak beredar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau