Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriana Jokowi Tampil Beda dengan Kostum Tari Legong Bali di Upacara HUT RI 2023

Kompas.com, 17 Agustus 2023, 14:29 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ibu Negara, Iriana Jokowi tampil beda mengenakan busana adat Bali dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Di saat Presiden Joko Widodo memilih baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Iriana justru mengenakan kostum tari legong khas Bali yang didominasi nuansa hijau, emas dan kuning.

Baca juga: Momen Iriana, Pasukan TNI-Polri, dan Helikopter Joget Gemu Fa Mi Re di Istana 

Ya, tari legong merupakan salah satu warisan budaya populer di Bali, terutama di daerah Ubud, hingga Gianyar. Nama legong sendiri terdiri dari dua kata berupa leg yang artinya luwes dan gong bermakna gamelan.

Maka dari itu, kata legong mempunyai arti gerak yang terikat atau terpengaruh oleh iringan gamelan.

Terlepas dari maknanya, kostum tari legong seperti yang dikenakan Ibu negara juga tak kalah ikonik.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bergoyang saat penampilan Gemu Fa Mi Re dance oleh tim helikopter pegasus dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).YouTube.com/Sekretariat Presiden Ibu Negara Iriana Joko Widodo bergoyang saat penampilan Gemu Fa Mi Re dance oleh tim helikopter pegasus dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Melihat detail kostum tari legong yang dikenakannya, kostum tersebut sangat kental dengan ciri khas hiasan kepala berwarna emas atau yang biasa disebut gelungan.

Iriana memakai gelungan yang dihiasi dengan bunga kamboja serta pulasan make up yang agak lebih bold untuk menyeimbangkan penampilannya.

Kemudian pada penghias luaran baju lengan panjang berwarna hijau, tampilannya dibalut oleh baju prada, yaitu penutup dada yang membungkus bagian atas dan ditutupi dengan kain Prada yang dibiarkan menggantung di area dada.

Kain lamak berwarna kuning juga dikenakan Iriana yang merupakan kemben bagi para penari yang dicetak dan dibuat melalui proses rumit.

Kain lamak ini menjuntai dari bagian perut hingga menutupi bawahan kain sarung Bali yang dikenakannya sebagai rok panjang.

Penampilan Iriana juga tak kalah meriah dengan berbagai aksesori pelengkap berupa gelang kana di lengan kiri dan kanan, ampok-ampok atau sabuk dari kulit berukir hingga aksesori wajib kostum yaitu kipas.

Mulai dari atas sampai bawah, tampilan Iriana Jokowi ini cukup berbeda dari yang lain dan menambah keunikan tersendiri di tengah tamu undangan yang hadir pada upacara HUT ke-78 RI.

Baca juga: Terima Bintang Adiprana dari Pemerintah, Iriana: Pak Jokowi Enggak Cerita 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau